Nomor punggung 9, yang selama ini identik dengan penyerang tengah, sempat mengalami periode stagnasi pada awal abad ke-21. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, nomor tersebut kembali mendapatkan popularitas dan menjadi simbol ketajaman di sepak bola modern. Perubahan preferensi pemain serta situasi tertentu telah membawa nomor punggung 9 kembali ke panggung utama. Saat ini, tiga dari empat pemain terbaik dunia memilih untuk mengenakan nomor tersebut. Artikel ini akan menjelajahi fenomena tersebut dan menyoroti lima pemain terbaik yang mengenakan nomor punggung 9 pada tahun 2025.
Ketika Harry Kane bergabung dengan Muenchen, ia menemukan dirinya harus memilih nomor punggung 9 karena nomor favoritnya sudah ditempati. Namun, nomor ini justru membawa keberuntungan bagi Kane. Meskipun usianya sudah tidak muda lagi, Kane tetap menunjukkan ketajamannya dengan mencetak 29 gol dan 10 assist dalam 31 pertandingan. Keputusan ini menandai awal kembali populernya nomor punggung 9 sebagai simbol kekuatan serangan.
Robert Lewandowski, striker Barcelona, juga menjadi salah satu contoh pemain yang berhasil membangkitkan citra nomor punggung 9. Di bawah asuhan Hansi Flick, Lewandowski telah mencuri perhatian dengan 32 gol dan tiga assist dalam 34 laga. Dia menjadi ancaman serius bagi setiap pertahanan lawan, menegaskan kembali dominasi nomor punggung 9 di lapangan.
Viktor Gyokeres, seorang pemain muda yang sedang naik daun, telah membuat nama besar bersama Sporting CP. Dikenal sebagai "Tank Swedia", Gyokeres telah meraih empat penghargaan Pemain Terbaik secara beruntun dan membantu klubnya meraih gelar kedua mereka dalam dua dekade terakhir. Prestasinya mencatatkan 34 gol dan delapan assist dalam 36 pertandingan, semakin menegaskan pentingnya nomor punggung 9 di timnya.
Erling Haaland, salah satu penyerang paling efisien, telah membuktikan bahwa nomor punggung 9 masih relevan di era modern. Sejak musim lalu, Haaland melepaskan tembakan rata-rata setiap 5,3 sentuhan, tingkat tertinggi di antara semua pemain di lima liga top Eropa. Rekor 27 gol dan tiga assist dalam 35 laga menunjukkan betapa pentingnya dia bagi Manchester City.
Berbeda dengan rekan-rekan senomornya, Vinicius Jr memilih untuk meninggalkan nomor punggung 7 yang pernah dikenakan oleh Cristiano Ronaldo dan beralih ke nomor 9. Keputusan ini ternyata membawa hasil positif, dengan Vinicius mencetak 32 gol dan 24 assist dalam 62 pertandingan. Ini menunjukkan bahwa nomor punggung 9 bukan hanya simbol, tetapi juga bisa menjadi sumber inspirasi bagi para pemain.
Dengan kembalinya popularitas nomor punggung 9, kita melihat bagaimana simbol ini kembali menjadi representasi dari ketajaman dan kekuatan di sepak bola modern. Para pemain seperti Harry Kane, Robert Lewandowski, Viktor Gyokeres, Erling Haaland, dan Vinicius Jr telah membuktikan bahwa nomor ini masih memiliki daya tarik dan relevansi yang tak terbantahkan di dunia sepak bola.