Peningkatan signifikan dalam jumlah penumpang pesawat dan volume angkutan kargo telah tercatat di 37 bandara InJourney sepanjang tahun 2024. Data menunjukkan bahwa pergerakan penumpang mencapai 155,9 juta orang, yang terdiri dari 118,03 juta penumpang rute domestik dan 37,90 juta penumpang rute internasional. Angka ini mengalami kenaikan sebesar 4% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Berbeda dengan tren peningkatan penumpang, jumlah penerbangan mengalami penurunan sebesar 4%, dari 1,21 juta penerbangan pada tahun 2023 menjadi 1,16 juta penerbangan pada tahun 2024. Hal ini menandakan bahwa InJourney Airports dan maskapai berhasil mengoptimalkan waktu slot penerbangan serta meningkatkan tingkat keterisian penumpang (load factor) di bandara-bandara tersebut. Total pada 2024, bandara-bandara InJourney melayani sekitar 200 rute penerbangan, dengan komposisi 60% rute domestik dan 40% rute internasional.

Lima bandara tersibuk di Indonesia pada tahun 2024 adalah sebagai berikut:

• Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, dengan pergerakan penumpang mencapai 54,8 juta orang.

Peningkatan layanan melalui program transformasi di Bandara Soekarno-Hatta mendapatkan apresiasi dari penumpang. Salah satu upaya transformasi adalah memperindah Terminal 3 dengan peningkatan desain interior, penambahan LED berukuran besar, serta elemen hijau untuk menciptakan suasana yang nyaman bagi para penumpang. Bandara Soekarno-Hatta melayani 991 penerbangan per hari, baik domestik maupun internasional.

Kemajuan ini menunjukkan bahwa infrastruktur penerbangan Indonesia terus berkembang dan mampu melayani peningkatan permintaan secara efisien. Dengan optimisasi yang tepat, Indonesia dapat terus meningkatkan konektivitas udara, mendukung pertumbuhan ekonomi, dan memperkuat posisi negara sebagai destinasi wisata dan bisnis global.