Pada hari Kamis, 20 Februari 2025, sebuah momen penting terjadi di dunia olahraga Jakarta. PT Jakarta Propertindo (Jakpro) dan PT Persija Jaya Jakarta menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) yang menetapkan Jakarta International Stadium (JIS) sebagai kandang baru tim sepak bola Persija Jakarta. Acara ini merupakan bagian dari Program 100 Hari Kerja Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno. Penandatanganan MoU ini bukan hanya mengubah wajah sepak bola Jakarta tetapi juga membuka era baru dalam pengembangan ekosistem olahraga profesional di ibukota.
Detail Peristiwa Penting
Pada pukul 15.30 WIB, di Ruang Bond 3, Morrissey Hotel, Menteng, Jakarta Pusat, berlangsung penandatanganan MoU antara Jakpro dan Persija. Hadir dalam acara tersebut Direktur Utama PT Jakarta Propertindo, Iwan Takwin; Direktur PT Persija Jaya Jakarta, Mohamad Prapanca; Ketua The Jakmania, Diky Soemarno; serta anggota Tim Transisi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Chico Hakim dan Desa Pridiani.
Iwan Takwin menyatakan bahwa kerja sama ini bertujuan untuk membangun ekosistem olahraga yang lebih profesional dan berkelanjutan di Jakarta. Dia menjelaskan bahwa JIS bukan hanya stadion biasa, melainkan rumah bagi Persija dan kebanggaan seluruh warga Jakarta. Dengan fasilitas bertaraf internasional, JIS akan menjadi pusat pengembangan bakat sepak bola, ekosistem ekonomi kreatif, serta komunitas olahraga yang luas.
Mohamad Prapanca, Direktur PT Persija Jaya Jakarta, menyambut baik kerja sama ini. Dia optimistis bahwa dengan fasilitas dunia, Persija dapat mencatat prestasi di tingkat nasional dan internasional. Dia juga berharap JIS akan menjadi pusat pertumbuhan ekosistem sepak bola nasional.
Sebagai simbol kerja sama, pada malam harinya dilakukan penyalaan tulisan "Home of Persija" di fasad JIS, menandai era baru bagi Macan Kemayoran. Kesepakatan ini juga membuka peluang pengembangan ekosistem komersial stadion, termasuk penjualan merchandise, sponsorship, hingga aktivasi brand.
Dengan adanya kolaborasi ini, pemerintah DKI Jakarta menunjukkan dukungan kuat terhadap industri sepak bola nasional. Ini adalah langkah maju yang signifikan dalam upaya membangun ekosistem olahraga yang kuat dan berkelanjutan di Jakarta.
Dari perspektif seorang jurnalis, peristiwa ini menunjukkan betapa pentingnya kolaborasi antara pihak swasta dan pemerintah dalam mendukung perkembangan olahraga. Hal ini tidak hanya memberikan manfaat langsung kepada tim sepak bola, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif dan komunitas olahraga yang lebih luas. Ini adalah langkah awal yang sangat baik untuk masa depan sepak bola Indonesia.