Berita
Penyaluran Insentif Likuiditas Makroprudensial oleh Bank Indonesia Meningkat Signifikan
2025-02-19

Pada awal tahun 2025, Bank Indonesia (BI) telah memperkuat dukungannya terhadap sektor perbankan melalui peningkatan insentif likuiditas makroprudensial. Program ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan kredit dan pembiayaan dalam sektor-sektor prioritas, seperti perumahan dan pertanian. Dalam dua bulan pertama tahun ini, BI telah menyalurkan dana insentif sebesar Rp295 triliun, yang mencerminkan peningkatan signifikan dari jumlah yang disalurkan pada akhir Oktober 2024.

Insentif tersebut didistribusikan ke berbagai jenis bank dengan proporsi yang berbeda-beda. Bank-bank milik negara mendapatkan bagian terbesar sebesar Rp129,2 triliun, diikuti oleh bank swasta nasional yang menerima Rp131,9 triliun. Sementara itu, Bank Pembangunan Daerah menerima Rp28,7 triliun, dan Kantor Cabang Bank Asing mendapatkan Rp4,9 triliun. Langkah ini menunjukkan komitmen BI untuk mendukung stabilitas sistem keuangan dan pertumbuhan ekonomi secara merata.

Bank Indonesia berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan pemerintah dalam mendukung program-program strategis. Melalui peningkatan insentif likuiditas makroprudensial, BI berharap dapat mendorong pertumbuhan kredit dan pembiayaan yang lebih kuat. Hal ini tidak hanya akan mendukung sektor-sektor prioritas, tetapi juga membantu meningkatkan daya saing ekonomi nasional. Dengan dukungan yang tepat, diharapkan pertumbuhan ekonomi dapat berlanjut dengan stabil dan berkelanjutan, memberikan manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat.

More Stories
see more