Dalam acara yang berlangsung di Istana Negara, Jakarta, Presiden Prabowo Subianto secara resmi melantik dua pejabat baru untuk mengawaki Badan Pusat Statistik (BPS). Amalia Adininggar Widyasanti ditunjuk sebagai Kepala BPS, sementara Sonny Harry Budiutomo Harmadi menjadi wakilnya. Pelantikan ini berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 28 P tahun 2025. Seluruh prosesi dilakukan dengan penuh harkat dan hormat, dihadiri oleh sejumlah menteri dan pejabat tinggi negara. Keduanya bersumpah untuk menjalankan tugas dengan setia dan bertanggung jawab.

Sumpah Jabatan yang Ditetapkan

Acara pelantikan dimulai dengan pembacaan sumpah jabatan oleh Presiden Prabowo Subianto. Kedua pejabat baru tersebut menjanjikan kesetiaan mereka pada UUD 1945 dan komitmen untuk mematuhi semua peraturan undang-undang dengan sungguh-sungguh. Sumpah ini mencerminkan tekad kuat mereka untuk bekerja dengan integritas dan dedikasi tinggi dalam mendukung kemajuan statistik nasional.

Sumpah jabatan yang dibacakan oleh Presiden berisi janji untuk tetap setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta menjalankan segala peraturan undang-undang dengan sepenuh hati. Selain itu, kedua pejabat juga menyatakan bahwa mereka akan menjujung etika jabatan dan bekerja dengan penuh rasa tanggung jawab. Hal ini menegaskan komitmen mereka terhadap tugas dan kewajiban sebagai pemimpin BPS.

Kehadiran Para Pejabat Tinggi Negara

Berbagai tokoh penting hadir dalam acara pelantikan ini, termasuk Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan sejumlah menteri dari berbagai departemen. Turut hadir pula Menko Pemberdayaan Masyarakat, Menko PMK, Menko Polkam, dan Menko Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan. Kehadiran para pejabat ini menunjukkan betapa pentingnya posisi yang disandang oleh Amalia dan Sonny bagi pemerintahan.

Dalam acara tersebut, selain para menteri, turut hadir pula Kepala BIN, Panglima TNI, dan Kapolri. Semua hadirin memberikan dukungan moral kepada Amalia dan Sonny dalam menjalankan tugas mereka. Pelantikan ini bukan hanya sebuah formalitas, tetapi juga penanda dimulainya era baru di BPS yang dipimpin oleh dua figur yang telah dipilih dengan cermat. Dengan dukungan penuh dari pemerintah, diharapkan BPS dapat berkontribusi lebih besar lagi dalam pengembangan data dan statistik nasional.