Pada Selasa, 18 Februari 2025, ratusan kepala daerah terpilih dari seluruh Indonesia berkumpul di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, untuk mengikuti serangkaian gladi kotor dan pengarahan. Acara ini merupakan bagian dari persiapan pelantikan resmi yang akan dipimpin oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, pada Kamis, 20 Februari 2025. Salah satu pasangan yang hadir adalah Bupati Kotabaru Muhammad Rusli bersama Wakil Bupati Syairi Mukhlis. Kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan para pemimpin baru dalam menjalankan tugas mereka dengan penuh tanggung jawab.
Seremonial Persiapan Pelantikan di Monas
Pada pagi hari yang cerah, sekitar ratusan kepala daerah terpilih berkumpul di bawah tenda-tenda putih di lapangan Monas, Jakarta. Mereka duduk berjajar dalam formasi pleton yang terbagi menjadi 30 kelompok. Bupati Kotabaru Muhammad Rusli dan Wakil Bupati Syairi Mukhlis duduk di pleton 12, berdampingan dengan pasangan Bupati Tanah Bumbu Andi Rudi Latif dan Bahsanuddin. Semua peserta mengenakan pakaian olahraga seragam, yaitu kaos putih dan celana training hitam. Pukul 07.00 WIB, acara dimulai dengan sesi pemanasan yang dipandu oleh instruktur. Setelah itu, para peserta mengikuti latihan peraturan baris berbaris (PBB) dengan penuh semangat dan disiplin. Hadir pula Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya, yang memberikan arahan penting kepada para kepala daerah.
Dalam sambutannya, Bima Arya menekankan pentingnya kerja sama dan integritas bagi para pemimpin baru. Acara ini tidak hanya sebagai persiapan fisik, tetapi juga mental dan spiritual bagi para kepala daerah sebelum dilantik secara resmi oleh Presiden Prabowo Subianto dua hari kemudian. Total ada 481 kepala daerah yang akan dilantik, meliputi gubernur, bupati, dan wali kota beserta wakil mereka.
Sebagai penutup, kegiatan ini memberikan kesempatan bagi para kepala daerah untuk saling bertemu dan membangun jejaring yang kuat. Ini sangat penting karena mereka akan bekerja sama dalam mewujudkan pembangunan nasional yang lebih baik. Para pemimpin baru ini diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi daerah masing-masing dan turut serta dalam menciptakan Indonesia yang lebih maju dan sejahtera.