Dalam rangkaian acara pembukaan Perundingan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) periode 2025-2027 di Bali, PT Pertamina (Persero) menegaskan kembali komitmennya untuk memperkuat sumber daya manusia (SDM). Acara ini bertujuan untuk mewujudkan kedaulatan energi nasional dan mendukung visi pemerintah dalam mencapai swasembada energi. Dengan tema "PKB sebagai Pilar Penguatan SDM untuk Kedaulatan Energi Nasional", pertemuan ini melibatkan para pejabat tinggi Pertamina dan wakil pekerja dari Federasi Serikat Pekerja Pertamina (FSPPB).
Para pemimpin Pertamina menyampaikan pentingnya kolaborasi antara manajemen dan pekerja untuk menciptakan SDM yang tangguh. Direktur Utama Simon Aloysius Mantiri menekankan bahwa keberhasilan perusahaan sangat bergantung pada kualitas SDM. Dia berpendapat bahwa dengan SDM yang unggul, Pertamina dapat memberikan kontribusi nyata bagi bangsa, terutama dalam mencapai swasembada energi.
Komisaris Utama Mochamad Iriawan juga mengajak seluruh pekerja untuk bersinergi demi memperkuat Pertamina. Menurutnya, sinergi ini akan membantu menciptakan SDM yang lebih kuat dan efektif. Iwan Bule, sapaan akrabnya, berharap bahwa melalui upaya bersama ini, Pertamina dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat, bangsa, dan negara. Selain itu, dia menekankan bahwa peran Pertamina sebagai tulang punggung bangsa dalam bidang energi harus didukung oleh SDM yang solid dan inovatif.
Presiden Federasi Serikat Pekerja Pertamina (FSPPB), Arie Gumilar, menyoroti evolusi visi dan misi Pertamina selama 11 tahun terakhir. Visi baru ini tidak lagi fokus pada ekspansi bisnis global, tetapi lebih kepada ketahanan, ketersediaan, dan keberlanjutan energi nasional. Arie menjelaskan bahwa perjuangan pekerja Pertamina telah selaras dengan perubahan ini dan berkomitmen untuk menyediakan kebutuhan energi bangsa melalui solusi inovatif.
Berbagai inisiatif telah dilakukan oleh Pertamina untuk mewujudkan visi baru ini. Salah satunya adalah melalui peningkatan kapabilitas SDM agar dapat menghadapi tantangan di masa depan. Pertamina juga berfokus pada pengembangan teknologi dan inovasi yang dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Dengan demikian, Pertamina tidak hanya berkontribusi pada stabilitas energi nasional, tetapi juga memberikan nilai tambah bagi masyarakat luas. Melalui upaya ini, Pertamina berharap dapat menjadi contoh bagi perusahaan-perusahaan lain dalam negeri dalam memprioritaskan kemandirian dan ketahanan energi.