Tim bulu tangkis Indonesia mencatatkan prestasi gemilang dalam ajang Singapore International Challenge 2025. Para atlet berhasil mempersembahkan empat gelar juara dan dua posisi runner-up dari lima sektor yang dipertandingkan. Dengan total hadiah USD25 ribu, turnamen ini menjadi panggung bagi talenta muda Indonesia untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya. Prestasi ini menegaskan kekuatan tim nasional dalam kancah internasional.
Atlet-atlet Indonesia tampil dominan di berbagai kategori. Mereka meraih empat trofi juara dan dua perak. Prestasi ini mencerminkan kerja keras serta strategi yang efektif dari pelatih dan pemain. Keberhasilan ini juga menjadi bukti bahwa Indonesia memiliki potensi besar dalam olahraga bulu tangkis.
Moh. Zaki Ubaidillah menjuarai tunggal putra dengan kemenangan telak atas Prahdiska Bagas Shujiwo. Ruzana unggul di tunggal putri, mengalahkan Unnati Hooda. Raymond Indra/Nikolaus Joaquin sukses di ganda putra setelah pertandingan sengit melawan Wesley Koh Eng Keat/Junsuke Kubo. Bobby Setiabudi/Melati Daeva Oktavianti memenangkan ganda campuran, sementara Siti Sarah Azzahra/Agnia Sri Rahayu meraih perak di ganda putri.
Bobby Setiabudi dan Melati Daeva Oktavianti mencatatkan pencapaian istimewa sebagai pasangan ganda campuran. Gelar ini menjadi tonggak penting dalam karier mereka, menandai awal yang cemerlang di kancah internasional. Prestasi ini membuka peluang lebih luas bagi kedua atlet untuk bersinar di kompetisi mendatang.
Gelar pertama Bobby/Melati menambah daftar prestasi tim Indonesia. Selain itu, Moh. Zaki Ubaidillah menunjukkan ketahanannya di tunggal putra, sedangkan Ruzana tampil impresif di tunggal putri. Raymond Indra/Nikolaus Joaquin juga menunjukkan kekompakan luar biasa di ganda putra. Meski Prahdiska Bagas Shujiwo dan Siti Sarah Azzahra/Agnia Sri Rahayu hanya meraih perak, penampilan mereka tetap patut diacungi jempol. Kesuksesan ini menjadi motivasi kuat bagi seluruh anggota tim untuk terus berprestasi.