Para ilmuwan dari NASA telah memperbarui perkiraan peluang tabrakan antara asteroid 2024 YR4 dan Bumi. Berdasarkan data terkini, kemungkinan benturan tersebut pada tanggal 22 Desember 2032 kini diperkirakan sebesar 0,28 persen. Meski demikian, ada peningkatan kecil dalam potensi tabrakan dengan Bulan hingga satu persen.
Asteroid ini pertama kali terdeteksi oleh sistem peringatan dini di Chili pada akhir Januari 2024. Dengan ukuran yang diperkirakan antara 40 hingga 90 meter, objek ruang angkasa ini menimbulkan perhatian serius. Kerusakan yang mungkin ditimbulkan sangat bergantung pada dimensi dan struktur asteroid tersebut. Salah satu skenario yang dipertimbangkan adalah ledakan udara jika asteroid masuk ke atmosfer di atas lautan. Namun, model simulasi menunjukkan bahwa ledakan semacam itu tidak akan menyebabkan tsunami besar, bahkan jika terjadi dekat dengan pantai.
Tim pengawas planet NASA akan terus mengamati gerakan asteroid untuk meningkatkan akurasi prediksi lintasannya. Informasi baru ini membantu masyarakat global memahami risiko yang lebih rendah terhadap dampak langsung di Bumi. Langkah-langkah pemantauan dan analisis ini mencerminkan komitmen ilmuwan untuk melindungi kehidupan di Bumi dan menjaga keselamatan semua makhluk hidup. Melalui upaya kolaboratif ini, kita dapat merasa lebih tenang tentang masa depan kita.