Pembaruan serial animasi sering dilakukan untuk meningkatkan kualitas atau memperkenalkan ulang cerita kepada penonton baru. Namun, tidak semua upaya remake berhasil mencapai tujuan tersebut. Salah satu contoh yang mengecewakan adalah versi terbaru dari Sorcerous Stabber Orphen, yang dirilis pada tahun 2020. Meskipun berusaha lebih setia pada materi asli, produksi ini justru gagal memberikan pengalaman yang lebih baik dibandingkan dengan seri aslinya yang dirilis pada tahun 1998. Penyebab utamanya adalah kurangnya peningkatan signifikan dalam aspek-aspek teknis dan naratif, serta kegagalan dalam menarik perhatian penonton sejak awal.
Dalam rangka merayakan 25 tahun franchise, Sorcerous Stabber Orphen (2020) diharapkan menjadi pembaruan yang lebih baik. Sayangnya, alih-alih menghadirkan sesuatu yang segar, remake ini malah terasa seperti langkah mundur. Episode pertama yang seharusnya menjadi pintu masuk bagi penonton baru justru terasa lambat dan membosankan. Banyak adegan tambahan yang tidak perlu dan tempo cerita yang kurang efektif membuat penonton sulit untuk terlibat dalam kisahnya. Hal ini diperparah oleh keputusan untuk mempertahankan estetika "retro" yang tidak selaras dengan ekspektasi modern.
Tidak hanya itu, aspek visual dan musikal juga menjadi titik lemah. Detail gambar yang kurang memadai dan pilihan musik yang biasa-biasa saja membuat remake ini tampak tidak memiliki daya tarik tersendiri. Padahal, dengan teknologi yang lebih maju, seharusnya ada peningkatan signifikan dalam kualitas produksi. Namun, hasil akhirnya justru tidak bisa bersaing dengan versi 1998 yang masih mampu menyentuh hati banyak orang.
Berbeda dengan versi lama yang sukses menyeimbangkan antara aksi, pengembangan karakter, dan momen-momen tenang, remake ini gagal memberikan keseimbangan tersebut. Akibatnya, penonton merasa kehilangan kedekatan emosional dengan tokoh-tokohnya. Meskipun memiliki elemen-elemen fantasi yang umum, seri asli mampu memberikan pengalaman yang lebih mendalam. Sebaliknya, versi 2020 justru terasa hambar dan tidak mampu memenuhi harapan para penggemar.
Pada akhirnya, remake Sorcerous Stabber Orphen (2020) mengingatkan kita bahwa tidak semua upaya pembaruan akan berhasil. Keberhasilan sebuah remake bukan hanya bergantung pada kesetiaan terhadap sumber asli, tetapi juga pada kemampuan untuk menawarkan sesuatu yang baru dan menarik bagi penonton. Dalam hal ini, versi terbaru gagal memenuhi kriteria tersebut dan malah mengecewakan para penggemar yang sudah menantikan pembaruan ini.