Pada hari Rabu, 19 Februari 2025, Istana Kepresidenan Jakarta menjadi saksi penting dari serangkaian rotasi dan mutasi pejabat tinggi militer. Salah satu tokoh yang menarik perhatian adalah Marsekal Madya Mohammad Syafii, yang tiba di lokasi dalam pakaian sipil lengkap dengan dasi biru. Berita tentang pelantikan sejumlah pejabat oleh Presiden Prabowo Subianto telah beredar luas, namun Syafii mengaku belum mendapatkan informasi resmi tentang posisinya yang baru. Dia datang bersama keluarganya dan segera masuk ke Istana, didampingi staf Basarnas.
Dalam beberapa pekan terakhir, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto telah melakukan serangkaian perubahan struktural dalam jajaran Tentara Nasional Indonesia (TNI). Keputusan ini tertuang dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/7/I/2025, yang ditetapkan pada 3 Januari 2025. Rotasi dan mutasi ini melibatkan 101 perwira tinggi dari berbagai cabang TNI, termasuk Angkatan Darat, Laut, dan Udara. Salah satu perubahan signifikan adalah penunjukan Marsekal Muda Mohammad Syafii sebagai Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) atau Kabasarnas. Sebelumnya, posisi ini dipegang oleh Marsekal Madya Kusworo, yang pensiun dari jabatannya.
Syafii sendiri akan naik pangkat menjadi bintang tiga, setara dengan Letnan Jenderal TNI dalam matra Angkatan Darat. Ini merupakan pengakuan atas dedikasi dan prestasinya selama bertugas. Selain itu, ada juga perubahan penting lainnya, seperti pergantian Letjen Nugroho Sulistyo Budi dari jabatannya sebagai Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Nugroho dipindahkan ke Mabes TNI AD dalam rangka pensiun, namun posisi kepala BSSN baru belum ditentukan.
Perubahan ini mencerminkan upaya kontinyuitas dan pembaruan dalam struktur kepemimpinan TNI. Dengan adanya rotasi dan mutasi ini, diharapkan efisiensi dan efektivitas operasional dapat ditingkatkan. Mohammad Syafii, dalam posisinya yang baru, dipercaya untuk membawa Basarnas ke arah yang lebih baik, memastikan kesiapan dan respons cepat dalam situasi darurat. Perubahan ini juga menandai era baru bagi lembaga-lembaga militer Indonesia.