Berita
Semangat Tak Terkalahkan dalam Peringatan Hari Kanker Anak Internasional
2025-02-16

Pada Sabtu, 15 Februari 2025, Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI) dan MNC Peduli mengadakan acara tahunan #BeraniGundul 2025 di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Acara ini menjadi wadah bagi para penyintas dan pejuang kanker untuk bertemu, berbagi cerita inspiratif, serta mendapatkan dukungan dari komunitas yang peduli. Salah satu peserta, Syifa, seorang penyintas asal Lampung, mengungkapkan bahwa acara ini memiliki arti mendalam bagi para pejuang kanker. Acara ini memberikan semangat baru dan momen menyenangkan untuk melepas penat setelah proses pengobatan yang melelahkan.

Perayaan #BeraniGundul 2025: Menyemai Harapan bagi Pejuang Kanker

Pada hari yang penuh kebahagiaan tersebut, di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, YKAKI bersama MNC Peduli menyelenggarakan peringatan Hari Kanker Anak Internasional melalui gerakan #BeraniGundul 2025. Acara ini dirancang sebagai platform bagi para penyintas dan pejuang kanker untuk berkumpul, berbagi pengalaman, dan saling mendukung. Dengan antusiasme tinggi, para peserta merasa terinspirasi oleh semangat dan keberanian yang ditunjukkan oleh setiap individu yang hadir.

Salah satu peserta, Syifa, seorang penyintas kanker asal Lampung, menuturkan betapa melelahkannya proses pengobatan yang harus dijalani setiap hari. Namun, pertemuan seperti ini memberinya kesempatan untuk melepas penat dan mendapatkan motivasi baru. "Acara ini sangat memotivasi dan membuatku semangat," ungkapnya. Syifa juga menekankan pentingnya tetap bahagia dan positif, karena kunci kesehatan adalah kebahagiaan dan pikiran yang positif.

Nugroho, salah satu relawan, turut mencukur rambutnya sebagai bentuk solidaritas terhadap anak-anak pejuang kanker. Ia merasa bangga bisa berpartisipasi dalam gerakan ini dan mengajak masyarakat untuk tidak malu dengan kondisi gundul. "Gundul itu keren, gundul itu oke," kata Nugroho dengan penuh semangat.

Melalui #BeraniGundul 2025, YKAKI berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kanker anak dan memberikan dukungan lebih luas kepada para pejuang kanker. Gerakan ini juga bertujuan untuk membantu anak-anak yang mengalami kerontokan rambut akibat kemoterapi atau radioterapi merasa lebih diterima dan didukung.

Dari perspektif seorang jurnalis, acara ini bukan hanya sekadar pertemuan, tetapi juga menjadi simbol harapan dan kekuatan bagi para pejuang kanker. Melalui cerita-cerita inspiratif dan semangat yang tak terkalahkan, kita diajak untuk merenungkan pentingnya empati dan dukungan terhadap mereka yang sedang berjuang melawan penyakit ini. Semoga gerakan ini dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif yang lebih besar bagi masyarakat.

More Stories
see more