Kedua negara Eropa menunjukkan komitmen kuat terhadap stabilitas regional. Swedia, melalui pernyataan dari Menteri Luar Negerinya, Maria Malmer Stenergard, mengonfirmasi kesiapan mereka untuk mengirim pasukan ke Ukraina. Negara Skandinavia ini berpendapat bahwa langkah tersebut diperlukan untuk mencegah Rusia membangun kembali kekuatan militer yang dapat digunakan untuk serangan di masa depan. Menurut Menteri Malmer Stenergard, tujuan utamanya adalah menciptakan perdamaian yang adil dan berkelanjutan serta mematuhi hukum internasional.

Pada kesempatan yang sama, Inggris juga menyuarakan dukungan serupa melalui Perdana Menteri Keir Starmer. Ia menekankan pentingnya memanfaatkan momen kritis ini untuk menjaga keamanan tidak hanya Ukraina tetapi juga seluruh benua Eropa. Starmer menyatakan bahwa Inggris siap menempatkan personel militer di lapangan jika dibutuhkan untuk mendukung proses perdamaian. Dengan demikian, kedua negara menunjukkan komitmen yang sama dalam upaya mempertahankan ketertiban dunia.

Misi untuk menciptakan perdamaian yang stabil dan adil merupakan tanggung jawab bersama bagi semua bangsa. Kesiapan Swedia dan Inggris untuk berpartisipasi langsung menunjukkan tekad kuat mereka dalam membantu mempertahankan keamanan global. Langkah-langkah ini bukan hanya demi kepentingan Ukraina, tetapi juga untuk menjaga perdamaian dan keamanan internasional yang lebih luas. Hal ini mencerminkan nilai-nilai solidaritas dan kerja sama antar bangsa dalam menghadapi tantangan global.