Di Kota Padang, Sumatera Barat, jemaat Tarekat Naqsabandiyah telah menetapkan awal puasa bulan suci Ramadan 1446 Hijriah. Menurut Zahar, seorang pengurus Surau Baru yang terletak di Kecamatan Pauh, keputusan ini telah diumumkan dua bulan sebelumnya. Penghitungan tanggal ini mengacu pada berbagai metode tradisional seperti hisab, rukyah, dalil, ijma, dan qiyas. Berdasarkan perhitungan tersebut, hari pertama puasa akan dimulai pada Kamis, 27 Februari 2025.

Mulai dari malam Rabu, 26 Februari 2025, jemaah sudah dapat melaksanakan Salat Tarawih sebagai persiapan spiritual untuk bulan penuh berkah ini. Selama 30 hari ke depan, masyarakat dari berbagai wilayah akan berkumpul di surau-surau untuk mendekatkan diri kepada Tuhan. Salah satu tempat yang menjadi pusat aktivitas ibadah adalah Surau Baru, bangunan bersejarah yang didirikan oleh Syekh Muhammad Thaib pada tahun 1910. Meskipun telah melewati beberapa kali renovasi, surau ini tetap menjadi simbol penting bagi jemaah Tarekat Naqsabandiyah di Padang.

Pengumuman awal puasa ini mencerminkan pentingnya persiapan spiritual dalam menyambut bulan suci Ramadan. Ini juga mengajarkan kita tentang nilai-nilai konsistensi dan ketelitian dalam mengikuti ajaran agama. Dengan memulai bulan suci ini bersama-sama, masyarakat dapat merasakan semangat persatuan dan kerjasama, serta meningkatkan hubungan dengan Sang Khalik. Semoga momen ini dapat memperkuat iman dan membawa kedamaian bagi semua orang.