Penangkapan musisi terkenal, Fariz RM, kembali menarik perhatian publik karena kasus penyalahgunaan narkoba. Kejadian ini mengingatkan kita akan sejumlah artis lain yang juga berulang kali terlibat dalam kasus serupa. Artikel ini membahas latar belakang dan dampak sosial dari fenomena tersebut.

Penangkapan Fariz RM dan Sejarah Kasus Narkoba Artis

Pada pertengahan bulan Februari 2025, Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan berhasil menangkap Fariz Rustam Munaf, alias Fariz RM, di daerah Bandung, Jawa Barat. Ini merupakan penangkapan keempat bagi penyanyi lagu "Sakura" ini. Kepala Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Andri Kurniawan, mengonfirmasi penangkapan tersebut namun belum memberikan detail lebih lanjut karena Fariz masih menjalani pemeriksaan.

Sejarah penyalahgunaan narkoba oleh Fariz dimulai pada tahun 2007 ketika dia ditangkap di Jalan Radio Dalam, Jakarta Selatan, dengan barang bukti ganja. Penangkapan berikutnya terjadi pada tahun 2015 di rumahnya di Bintaro Jaya, Tangerang Selatan, dan kemudian pada tahun 2018 di kediamannya dengan barang bukti sabu dan obat-obatan terlarang lainnya.

Bukan hanya Fariz RM, beberapa artis lain seperti Ammar Zoni juga telah berkali-kali terjerat kasus narkoba. Mantan suami Irish Bella ini tertangkap untuk ketiga kalinya pada Desember 2023 di sebuah apartemen di BSD, Tangerang, dengan barang bukti sabu, ganja, dan obat keras.

Peristiwa ini mencerminkan tantangan yang dihadapi industri hiburan Indonesia dalam memerangi penyalahgunaan narkoba. Meskipun langkah-langkah tegas telah diambil oleh aparat penegak hukum, masalah ini tetap menjadi isu yang mendesak dan membutuhkan solusi holistik dari berbagai pihak.

Dari perspektif masyarakat, penangkapan berulang ini menunjukkan pentingnya pendekatan rehabilitasi yang lebih intensif dan dukungan psikososial bagi para artis yang terjerat dalam lingkaran setan narkoba. Masyarakat juga diharapkan dapat ikut serta dalam kampanye anti-narkoba melalui edukasi dan kesadaran diri.