Berita
Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina: Langkah Tujuh dalam Membangun Kembali Infrastruktur
2025-02-15

Pada Jumat, 14 Februari 2025, BSI Maslahat mengadakan acara bertajuk "Cinta untuk Palestina" di Aula Kantor Pusatnya. Acara ini melibatkan talk show dan siaran langsung yang menyoroti penyaluran bantuan kemanusiaan tahap ketujuh bagi warga Palestina. Sejak November 2023, BSI Maslahat telah memberikan total bantuan sebesar Rp18 miliar melalui enam tahap sebelumnya. Tahap ketujuh ini berfokus pada pemulihan infrastruktur dasar seperti sumur bor, sistem panel surya, generator listrik, dan fasilitas musim dingin. Selain itu, kerjasama dengan mitra lokal juga mencakup renovasi rumah sakit dan pembangunan masjid darurat.

Acara tersebut dihadiri oleh tokoh-tokoh penting seperti Deputy Director of AKF Southeast Asia Region, Mr Athallah Abuouda, Presiden Direktur Qudwah Indonesia Lukman Hakim, dan perwakilan Satibi Indonesia Muhammad Saleh Abutiyun. Mereka membahas kondisi terkini di Palestina dan kebutuhan mendesak untuk membangun kembali infrastruktur yang rusak akibat konflik. Melalui kolaborasi dengan Al-Khair Foundation, Satibi Foundation, dan Qudwah Indonesia, BSI Maslahat berkomitmen untuk menyediakan dukungan vital bagi masyarakat Palestina.

Kerjasama dengan Al-Khair Foundation fokus pada pembangunan infrastruktur primer seperti sumur bor, sistem panel surya, dan generator listrik. Sementara itu, Qudwah Indonesia berperan dalam merenovasi Rumah Sakit Abu Yousef Al Najjar di Rafah, sebuah rumah sakit yang sangat dibutuhkan mengingat kondisi sektor kesehatan Palestina yang hancur. Menurut Lukman Hakim, sebanyak 33 rumah sakit telah runtuh dan 1.036 dokter tewas. Ini menunjukkan urgensi dalam menyediakan rumah sakit darurat dan tenaga medis.

Saleh dari Satibi Foundation juga menekankan pentingnya membangun masjid darurat di Gaza. Dengan lebih dari 800 masjid yang hancur, penduduk setempat kehilangan tempat ibadah yang vital. Biasanya, mereka merayakan Ramadan dengan menghias masjid-masjid tersebut, namun kini butuh waktu bertahun-tahun untuk membangun kembali. Oleh karena itu, kerjasama dengan BSI Maslahat menjadi langkah penting dalam memenuhi kebutuhan spiritual dan sosial masyarakat Gaza.

Direktur Waqf & Empowerment BSI Maslahat, Sobirin, menegaskan bahwa partisipasi dan kontribusi dalam pemulihan Palestina sangat penting. Dengan total bantuan sebesar Rp18 miliar yang telah disalurkan, BSI Maslahat berharap dapat memberikan dampak positif nyata bagi masyarakat Palestina. Kerjasama dengan mitra lokal tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup dan harapan untuk masa depan yang lebih baik.

More Stories
see more