Pemimpin ibukota, Pramono Anung, mengumumkan serangkaian inisiatif ambisius yang akan dilaksanakan dalam 100 hari pertama pemerintahannya. Dalam sesi Rapat Paripurna di Gedung DPRD Jakarta, Jalan Kebon Sirih Raya, Kamis (20/2/2025), Gubernur ini menegaskan komitmennya untuk mewujudkan perubahan nyata bagi warga Jakarta. Program-program yang telah disusun oleh tim transisi dan Pemprov Jakarta mencakup berbagai aspek kehidupan masyarakat, termasuk pendidikan, transportasi, dan infrastruktur publik.
Salah satu fokus utama adalah peningkatan layanan dasar pendidikan melalui program bantuan seperti Kartu Jakarta Pintar dan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul. Selain itu, prioritas lainnya adalah memperluas akses transportasi umum serta meningkatkan kenyamanan pejalan kaki. Infrastruktur air bersih dan taman-taman publik juga menjadi perhatian penting untuk meningkatkan kualitas hidup warga. "Pengembangan Transit Oriented Development (TOD) Blok M dan Bundaran HI menjadi bagian dari upaya kami membangun kawasan ekonomi yang lebih modern," kata Pramono. Pengembangan Kota Tua dan revisi persyaratan PPSU juga menjadi bagian dari rencana tersebut.
Untuk mengatasi masalah banjir, pihaknya akan terus melanjutkan program sumur resapan dan pengerukan sungai. Kerja sama antara pemerintah provinsi dan DPRD Jakarta ditekankan sebagai kunci sukses implementasi program-program ini. "Kami mengundang semua elemen masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam pembangunan Jakarta. Hanya dengan kerja sama yang baik dan tulus, kita dapat membawa perubahan positif bagi kota ini," ungkap Pramono. Inisiatif ini menunjukkan bahwa visi pembangunan Jakarta didasarkan pada kolaborasi dan partisipasi aktif seluruh lapisan masyarakat, menuju masa depan yang lebih cerah dan maju.