Berita
Harmonisasi Pendidikan di Tiga Lembaga: PDIP Dorong Kesejahteraan Guru dan Kesetaraan Madrasah
2025-02-25

Pernyataan dari Kapoksi VIII Fraksi PDIP DPR, Selly Andriany Gantina, menekankan pentingnya harmonisasi antara profesi guru di tiga lembaga pendidikan utama Indonesia. Dalam pertemuan dengan berbagai organisasi pendidikan, Selly menyoroti perlunya keseimbangan dalam mendistribusikan dana dan perhatian kepada madrasah serta sekolah keagamaan lainnya. Dia juga mengkritisi kondisi pemotongan dana BOS yang berdampak pada kesejahteraan guru di Kementerian Agama dan meminta penyesuaian agar visi pendidikan berkualitas dapat terwujud.

Pertemuan Penting untuk Masa Depan Pendidikan

Pada hari Senin (24/2/2025) di Komisi VIII DPR Jakarta, Selly Andriany Gantina, anggota Fraksi PDIP, membahas isu kritis terkait sistem pendidikan di Indonesia. Dalam forum yang dihadiri oleh beberapa organisasi pendidikan, Selly menegaskan bahwa pemerintah harus memberikan perhatian setara antara madrasah dan sekolah reguler. Beliau melihat adanya ketidaksesuaian antara realitas saat ini dan visi Presiden Prabowo Subianto serta Ketua DPR Puan Maharani tentang pendidikan berkualitas bagi anak-anak Indonesia.

Berkaca dari masalah pemotongan dana BOS di Kementerian Agama, Selly menyoroti pentingnya memastikan bahwa madrasah mendapat perhatian yang sama seperti sekolah formal lainnya. Fraksi PDIP berkomitmen untuk memperjuangkan hak-hak pendidikan di madrasah, terutama terkait pemotongan dana tersebut. Selain itu, mantan Bupati Cirebon ini menyoroti kesejahteraan 390 ribu guru madrasah di bawah Kementerian Agama, di mana sekitar 200 ribu guru belum bersertifikasi.

Selly menyarankan adanya skenario untuk meningkatkan jenjang karier guru agama, karena hal ini sangat penting untuk kesejahteraan guru dan masa depan bangsa. Fraksi PDIP juga berkomitmen untuk memastikan bahwa program-program seperti Program Indonesia Pintar (PIP) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) dapat disalurkan secara proporsional bagi semua siswa, tanpa memandang latar belakang sekolah mereka.

Dengan semangat gotong royong, Fraksi PDIP berkomitmen untuk terus mengawal kebijakan yang mendukung kesejahteraan guru dan masa depan generasi muda Indonesia.

Sebagai jurnalis, saya melihat inisiatif ini sebagai langkah penting menuju pendidikan yang lebih adil dan inklusif. Fraksi PDIP telah menunjukkan komitmennya untuk memperjuangkan kesejahteraan tenaga pendidik dan memastikan bahwa setiap anak Indonesia memiliki akses yang sama ke pendidikan berkualitas. Ini bukan hanya soal keadilan, tetapi juga investasi untuk masa depan negara.

More Stories
see more