Penerapan konsep pertambangan cerdas atau smart mining oleh PT Freeport Indonesia (PTFI) telah membawa perubahan signifikan dalam operasional perusahaan. Dengan adopsi teknologi berbasis cloud computing yang mencapai 80%, PTFI berhasil mengurangi kehadiran manusia dalam proses-proses berisiko tinggi seperti peledakan, hauling, dan crushing. Hal ini tidak hanya meningkatkan keamanan kerja tetapi juga efisiensi waktu dan biaya operasional. Selain itu, teknologi ini memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih cepat dan akurat berdasarkan data yang terkumpul.

Konsep smart mining ini telah direncanakan sejak tahun 2006 dan kini menjadi bagian integral dari operasional PTFI. Penggunaan teknologi seperti Internet of Things (IoT), kecerdasan buatan (AI), cloud computing, dan analisis big data telah merevolusi cara perusahaan mengelola operasinya. Presiden Direktur PTFI, Tony Wenas, menjelaskan bahwa implementasi teknologi ini telah mengurangi waktu operasional hingga dua jam per hari. Misalnya, karyawan yang biasanya membutuhkan waktu dua jam untuk perjalanan masuk dan keluar tambang bawah tanah kini dapat melakukan tugas mereka secara remote dari jarak delapan kilometer.

Adopsi teknologi ini juga memberikan manfaat lain dalam aspek-aspek non-operasional perusahaan. Proses rekrutmen pegawai, misalnya, kini menggunakan sistem berbasis AI untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi seleksi. Meskipun teknologi berperan penting dalam analisis dan pengolahan data, Tony menegaskan bahwa keputusan akhir tetap berada di tangan manusia. Teknologi hanya berfungsi sebagai alat bantu untuk mendukung proses pengambilan keputusan yang lebih cepat dan tepat.

Berkat penerapan smart mining, PT Freeport Indonesia mampu meningkatkan produktivitas sambil memastikan keamanan karyawan dan efisiensi operasional. Perusahaan ini telah menunjukkan bahwa dengan perencanaan yang matang dan adopsi teknologi tepat guna, industri pertambangan dapat berkembang pesat dan berkelanjutan. Langkah-langkah inovatif ini bukan hanya membawa manfaat bagi PTFI tetapi juga bisa menjadi contoh bagi perusahaan-perusahaan lain dalam sektor yang sama.