Pertemuan penting terjadi di Balai Kota Jakarta, dimana mantan pemimpin ibukota, Basuki Tjahaja Purnama dan Anies Rasyid Baswedan, hadir untuk menyaksikan prosesi serah terima jabatan. Acara ini menandai peralihan kepemimpinan dari Pramono Anung ke Rano Karno atau akrab disapa Bang Doel. Dengan suasana yang meriah, berbagai tokoh dan masyarakat berkumpul untuk menyambut momen bersejarah ini.
Sejak pagi, Balai Kota Jakarta dipenuhi oleh para tamu undangan dan warga yang ingin menyaksikan acara tersebut. Ahok tiba dengan penampilan formal, memakai jas dan celana hitam, sekitar pukul 11.30 WIB. Tak lama kemudian, Anies juga hadir dengan setelan serupa. Keduanya sempat berinteraksi dengan awak media dan masyarakat, menunjukkan sikap ramah dan terbuka. Anies bahkan mengambil waktu untuk bersalaman dengan beberapa warga sebelum masuk ke dalam pendopo.
Serah terima jabatan ini bukan hanya sebuah ritual administratif, melainkan simbol pergantian estafet kepemimpinan yang penting bagi kota. Keberadaan tokoh-tokoh seperti Ahok dan Anies memberikan sentuhan emosional dan historis pada acara tersebut. Momen ini juga menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk merayakan demokrasi dan persatuan, ditandai dengan penyediaan makan siang gratis bagi ribuan pengunjung. Semua ini mencerminkan semangat kolaborasi dan kebersamaan dalam membangun masa depan Jakarta yang lebih baik.