Pada tahun 2025, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berencana membuka sejumlah lowongan kerja untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia. Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK, Mirza Adityaswara, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan perhitungan formasi efektif yang mencapai 5.167 orang hingga Maret 2024. Meskipun pemenuhan saat ini masih rendah, rencana rekrutmen akan dilakukan secara transparan dan terstruktur. Dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya, dua program pendidikan calon staf dan pegawai tata usaha akan dilaksanakan.
Dalam upaya memenuhi kebutuhan sumber daya manusia, OJK telah merancang strategi jangka panjang. Program pendidikan calon staf (PCS) dan pendidikan calon pegawai tata usaha (PCT) menjadi fokus utama dalam proses rekrutmen. Formasi efektif yang ditetapkan pada Maret 2024 mencapai 5.167 orang, namun hingga kini hanya 4.330 posisi yang telah terisi. Rekrutmen PCS angkatan 8 dan PCT angkatan 2 akan dimulai pada pertengahan 2024 untuk mendukung kebutuhan tersebut.
Proses rekrutmen ini bertujuan untuk mendapatkan kandidat-kandidat berkualitas dengan integritas tinggi dan jiwa kepemimpinan yang kuat. OJK menekankan pentingnya transparansi dalam setiap tahapan seleksi. Selain itu, peninjauan berkala terhadap formasi efektif akan dilakukan untuk memastikan kesesuaian antara kebutuhan organisasi dengan kemampuan anggaran. Pendekatan ini juga mencakup penyederhanaan proses bisnis dan pola kerja yang lebih fungsional. Tujuan akhirnya adalah untuk menciptakan lingkungan kerja yang efisien dan produktif.
Untuk mendukung rencana pemenuhan sumber daya manusia, OJK telah merancang dua program pendidikan yaitu Pendidikan Calon Staf (PCS) dan Pendidikan Calon Pegawai Tata Usaha (PCT). Program ini bertujuan untuk melahirkan tenaga profesional yang mampu menjawab tantangan masa depan. Dalam PCS angkatan 7, sebanyak 261 orang sedang menjalani pendidikan di tahun 2024. Sedangkan di tahun 2025, rencana dibuka lagi 275 kursi untuk PCS angkatan 8 dan 60 kursi untuk PCT angkatan 2.
Kedua program ini didasarkan pada kajian mendalam yang mempertimbangkan kemampuan anggaran OJK. Proses seleksi akan dilakukan secara ketat untuk memastikan kandidat memiliki visi dan inovasi sesuai kebutuhan kondisi masa depan. Melalui pendekatan ini, OJK berharap dapat memperoleh generasi baru yang tangguh dan andal. Program ini juga merupakan langkah strategis untuk mempersiapkan pemimpin-pemimpin masa depan yang memiliki integritas dan kompetensi tinggi. Penyederhanaan proses bisnis dan pola kerja fungsional akan menjadi bagian integral dari pembentukan sumber daya manusia ini.