Pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 tidak hanya menampilkan mobil terbaru, tetapi juga berbagai sepeda motor dengan harga yang sangat terjangkau. Acara ini menjadi platform bagi 25 merek kendaraan roda dua untuk memamerkan produk mereka, mulai dari merek lokal hingga internasional. Segmen motor konvensional dan motor listrik menawarkan pilihan yang beragam, dengan beberapa model baru diluncurkan khusus untuk acara ini. Harga motor-motor ini berkisar antara Rp13 juta hingga Rp20 juta, memberikan konsumen berbagai opsi sesuai kebutuhan.
Di tengah suasana yang semarak, Pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 digelar di Jakarta, menampilkan lebih dari 25 merek motor ternama. Acara ini menghadirkan berbagai jenis motor, mulai dari motor konvensional hingga motor listrik. Di segmen motor konvensional, Honda Beat dan Genio menjadi pilihan utama dengan harga masing-masing Rp18.712.000 dan Rp19.857.000. Sementara itu, segmen motor listrik menawarkan lebih banyak variasi dengan harga yang lebih terjangkau.
Berbagai merek motor listrik seperti United E-Motor, Polytron, dan Yadea meluncurkan model-model baru dengan harga yang kompetitif. United E-Motor memperkenalkan Avand SC121 dan Avand SC122 dengan harga Rp13.500.000 dan Rp13.900.000. Polytron juga menawarkan Fox S seharga Rp13.600.000 serta sistem sewa baterai bulanan seharga Rp200.000. Yadea meluncurkan GT20, RS20, dan VelaxE dengan harga mulai dari Rp15.500.000 hingga Rp19.800.000.
Selain itu, merek-merek lain seperti Keeway dan United juga turut serta dengan penawaran menarik. Keeway KL 1200 LZ dibanderol Rp15.800.000, sementara United MT 1500 dijual seharga Rp16.900.000. Dengan beragam pilihan ini, pengunjung dapat menemukan motor yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran mereka.
Dari perspektif seorang jurnalis, pameran ini menunjukkan bagaimana industri otomotif Indonesia semakin berinovasi dalam menyediakan pilihan kendaraan yang ramah lingkungan dan terjangkau. Adanya berbagai model motor listrik dengan harga yang bersaing menandakan bahwa teknologi ini telah mulai diterima oleh pasar luas. Ini membuka peluang bagi konsumen untuk beralih ke moda transportasi yang lebih efisien dan ramah lingkungan tanpa harus mengeluarkan biaya yang terlalu besar.