Berita
Paus Fransiskus Dirawat di Rumah Sakit, Umat Katolik Berdoa untuk Kesembuhannya
2025-02-23

Paus Fransiskus sedang menjalani perawatan medis di rumah sakit karena mengidap pneumonia dan bronkitis. Selama satu minggu terakhir, umat Katolik dari berbagai penjuru dunia telah berbondong-bondong ke Roma untuk Tahun Yubelium 2025, sambil menyertakan doa khusus bagi kesembuhan Paus. Meskipun mereka tidak dapat bertemu langsung dengan Paus, para peziarah tetap memasukkan nama Paus dalam setiap doa yang mereka panjatkan, baik di Basilika Santo Petrus maupun di tempat-tempat suci lainnya di Italia.

Ketika Paus dirawat di rumah sakit, banyak kelompok peziarah yang datang ke Roma merasa prihatin namun tetap optimis. Salah satunya adalah sekelompok peziarah dari Paroki Our Lady of Nantes di Prancis. Mereka awalnya berencana menghadiri acara Angelus bersama Paus pada tanggal 23 Februari, tetapi kini fokus mereka beralih ke doa-doa untuk pemulihan Paus. Seminaris Aymeric Dor menegaskan bahwa mereka berdoa agar segala sesuatunya berjalan lancar. Doa ini bukan hanya sekadar formalitas, melainkan bagian penting dari proses mendapatkan indulgensi penuh melalui Pintu Suci.

Peziarah lainnya, seperti Agata Eccli dari Polandia, juga menekankan pentingnya doa bagi Paus. Grupnya, yang terdiri dari 57 orang dari berbagai paroki, telah mendoakan Paus di setiap destinasi ziarah mereka di Italia. Dari makam Santo Antonius di Padua hingga ke Santo Fransiskus di Assisi, doa-doa tersebut menjadi penghubung antara mereka dan Paus yang sedang dirawat.

Banyak keluarga Katolik juga ikut serta dalam upaya doa ini. Pasangan Italia Andrea Paradisi dan Chiara Costa membawa bayi mereka Margherita yang berusia empat bulan dalam ziarah ke Roma. Mereka berharap pengalaman spiritual ini akan memberikan kekuatan tambahan bagi seluruh keluarga. Marcin Bogacki dari Warsawa, yang memiliki kenangan indah saat Tahun Yubileum 2000, membawa ibu dan putranya yang berusia empat tahun dalam ziarah kali ini. Meski istrinya sedang hamil anak kedua dan tidak bisa ikut, Bogacki tetap berdoa untuk Paus, Gereja, dan keluarganya.

Dengan semangat persaudaraan yang kuat, umat Katolik di seluruh dunia bersatu dalam doa untuk pemulihan Paus Fransiskus. Meskipun situasi ini menambah tantangan bagi para peziarah, keyakinan dan harapan mereka tetap teguh. Setiap doa yang dipanjatkan menjadi tanda cinta dan dukungan yang tak terbatas bagi Paus, yang kini sedang berjuang untuk pulih dari penyakitnya.

More Stories
see more