Dalam penahanannya, seorang pria muda menemukan jalan baru menuju ketenangan dan keimanan. Vadel Badjideh, yang kini berada di tahanan Polres Metro Jakarta Selatan, telah mengalami perubahan signifikan dalam hidupnya. Sejak ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus asusila anak di bawah umur, Vadel lebih mendekatkan diri pada Tuhan dan merasa lebih tenang. Pengacaranya, Razman Nasution, menyampaikan bahwa Vadel seringkali terlihat memakai peci putih dan selalu mengungkapkan rasa damai yang ia rasakan.

Berubah menjadi lebih taat ibadah bukanlah satu-satunya hal yang diperhatikan oleh Vadel selama masa penahanannya. Ia juga menunjukkan keprihatinan mendalam terhadap orang-orang terdekatnya. Meskipun tidak lagi memiliki akses ke ponsel, Vadel tetap mempertanyakan kabar Laura Meizani, putri Nikita Mirzani. Kondisi ini semakin memperkuat kekhawatirannya tentang nasib Laura jika ibunya juga ditetapkan sebagai tersangka atas kasus pengancaman dan pemerasan. Razman menambahkan bahwa Vadel merasa khawatir dengan situasi yang sedang dihadapi oleh keluarga Nikita Mirzani.

Perjalanan Vadel dari seorang remaja yang kadang lupa akan kewajiban agamanya hingga menjadi individu yang lebih dekat dengan Tuhan mencerminkan kekuatan transformasi pribadi. Menghadapi tantangan hidup, Vadel menemukan ketenangan dalam iman dan kesabaran. Perubahan positif ini menunjukkan bahwa setiap orang memiliki potensi untuk berkembang dan menjadi lebih baik, bahkan dalam situasi yang sulit. Dengan sikap optimis dan kepercayaan pada proses hukum, Vadel berharap dapat melanjutkan hidupnya dengan lebih bijaksana dan bertanggung jawab.