Tim gabungan Polres Bengkalis dan Bea Cukai berhasil mengungkap jaringan narkoba internasional yang menyelundupkan 87 kg sabu dan lebih dari 50 ribu butir pil ekstasi dari Malaysia ke Indonesia. Operasi ini melibatkan penangkapan dua kurir, JM (38) dan IF (22), serta pengendali sindikat yang berada di dalam Lapas Kota Dumai. Penangkapan berlangsung menegangkan dengan kejar-kejaran di laut hingga 30 menit. Kapolda Riau menegaskan komitmennya untuk memberantas peredaran narkoba.
Operasi antinarkotika terbaru di Riau menghasilkan tangkapan besar. Tim gabungan berhasil mengamankan sejumlah besar sabu dan pil ekstasi yang diselundupkan dari Malaysia. Dua kurir ditangkap, dan barang bukti ditemukan di kapal mereka. Ini menjadi salah satu kasus terbesar di wilayah tersebut.
Dalam operasi yang dilakukan oleh tim gabungan Polres Bengkalis dan Bea Cukai, aparat berhasil menangkap dua kurir narkoba, JM (38) dan IF (22). Mereka membawa 90 paket sabu dan 9 paket pil ekstasi yang disembunyikan di dalam speed boat. Penangkapan ini terjadi di Perairan Sepahat Selat Malaka, Kecamatan Bandar Laksamana, Bengkalis. Interogasi mengungkap bahwa kedua pelaku dikendalikan oleh seorang narapidana di Lapas Kota Dumai. Pengungkapan ini menunjukkan kerjasama yang efektif antara instansi terkait dalam upaya memerangi peredaran narkoba.
Kapolda Riau menegaskan sikap tegasnya dalam memberantas peredaran narkoba. Dia memerintahkan penindakan keras terhadap para pelaku dan mendukung tindakan petugas jika diperlukan. Komitmen ini mencerminkan upaya serius pemerintah daerah dalam melindungi masyarakat.
Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal menyampaikan komitmennya dalam konferensi pers yang didampingi oleh Direktur Reserse Narkoba Polda Riau Kombes Pol Putu Yudha Prawira dan Kapolres Bengkalis AKBP Budi Setiawan. Dia menekankan pentingnya tindakan tegas terhadap penjahat narkoba yang merusak generasi bangsa. Kapolda juga menginstruksikan petugas untuk tidak ragu bertindak jika para pelaku melawan atau membahayakan petugas dan masyarakat. Penangkapan ini menunjukkan langkah-langkah nyata dalam memperkuat upaya antinarkotika di wilayah Riau.