Karakter Sabra, yang diperankan oleh aktris Israel Shira Haas dalam film Captain America: Brave New World, telah menarik perhatian luas. Sebagai pahlawan super dengan latar belakang Yahudi, Sabra sebelumnya muncul dalam komik Marvel sebagai Ruth Bat-Seraph, membela perdana menteri Israel dari ancaman teroris. Film ini menghadirkan tantangan baru bagi Marvel, khususnya terkait kontroversi politik dan reaksi publik. Penggunaan nama asli Sabra dihilangkan untuk mencegah konflik, namun karakter ini tetap menjadi fokus utama dalam narasi baru MCU.
Sabra merupakan pahlawan super Israel yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 1968 melalui The Incredible Hulk #250. Dalam cerita tersebut, Sabra digambarkan sebagai anggota Mossad dengan kemampuan super fisik dan regeneratif. Sejak penampilannya di New Warriors Vol. 1 #58, Sabra telah menjadi simbol kekuatan dan perlindungan bagi negara Israel. Namun, penggunaan nama "Sabra" dalam film terbaru dipertanyakan karena implikasinya politis.
Dalam versi komik, Sabra memiliki kemampuan unik untuk mentransfer energi hidupnya kepada sekutunya yang terluka. Ini membuatnya menjadi sosok yang sangat penting dalam tim superhero. Meskipun demikian, keputusan untuk tidak menggunakan nama "Sabra" dalam film tampaknya didasarkan pada kekhawatiran akan reaksi publik, terutama dari aktivis pro-Palestina yang memandang karakter ini sebagai simbol dukungan terhadap Israel. Film ini mencoba untuk menjauhi kontroversi dengan pendekatan yang lebih hati-hati dalam menggambarkan karakter ini.
Film Captain America: Brave New World menampilkan Sabra sebagai salah satu karakter utama, meskipun tanpa nama kodenya. Aktris Shira Haas membawa nuansa baru ke karakter ini, memberikan dimensi emosional dan kompleksitas yang belum pernah ada sebelumnya. Penonton dapat berharap untuk melihat bagaimana Sabra berinteraksi dengan dunia superhero Marvel yang lebih luas, sambil tetap menjaga identitasnya sebagai pahlawan Israel.
Marvel Studios telah melakukan reshoots drastis untuk memastikan bahwa karakter Sabra disajikan dengan cara yang sesuai dan sensitif terhadap konteks politik saat ini. Film ini ditetapkan sebagai "Clear Reset" untuk MCU, memperkenalkan alur cerita dan karakter baru yang mencerminkan realitas sosial dan politik modern. Meskipun beberapa penggemar khawatir tentang bagaimana warisan dan asosiasi Israel Ruth akan digambarkan, Disney menegaskan bahwa karakter dan cerita telah dibayangkan ulang untuk layar dan penonton masa kini. Ketika film ini dirilis pada Februari 2025, semua pertanyaan tentang peran Sabra akan terjawab.