Berita
Peningkatan Impor Minyak India dari Amerika Serikat pada Januari 2025
2025-02-21

Dalam beberapa bulan terakhir, perdagangan minyak antara India dan Amerika Serikat mengalami perubahan signifikan. Pada bulan Januari 2025, impor minyak mentah India dari AS melonjak tajam, menjadikan Washington sebagai salah satu pemasok utama. Data terbaru menunjukkan bahwa volume impor meningkat hampir tiga kali lipat dibandingkan dengan Desember 2024. Selain itu, India juga berencana untuk meningkatkan pembelian energi dari AS menjadi USD25 miliar, jauh lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara itu, impor minyak dari Rusia dan Timur Tengah juga mengalami fluktuasi, dengan Rusia tetap menjadi pemasok utama namun dengan potensi penurunan di masa depan.

Penjelasan Detail

Pada awal tahun 2025, dalam suasana ekonomi global yang dinamis, India mencatatkan peningkatan drastis dalam impor minyak mentah dari Amerika Serikat. Dalam periode tersebut, New Delhi menerima pengiriman minyak sebanyak 218.400 barel per hari, naik tajam dari 70.600 barel per hari pada bulan Desember 2024. Angka ini menempatkan AS sebagai pemasok minyak terbesar kelima ke India, sebuah posisi yang menandakan pergeseran strategis dalam hubungan energi kedua negara.

Sebagai konsumen minyak terbesar ketiga di dunia, India tampaknya sedang mempersiapkan diri untuk ketergantungan yang lebih besar pada pasokan minyak dari AS. Rencana pembelian energi senilai USD25 miliar ini menunjukkan komitmen kuat terhadap diversifikasi sumber energi. Namun, hal ini juga mencerminkan dampak sanksi Barat terhadap Rusia, yang telah mengganggu perdagangan minyak global. Pembeli minyak diskon Rusia harus mencari cara baru untuk mempertahankan transaksi mereka, termasuk menggunakan perusahaan dan kapal yang belum dikenai sanksi.

Bulan lalu, impor minyak dari Rusia naik 4,3% menjadi 1,58 juta barel per hari, meskipun ada indikasi bahwa angka ini akan turun dalam beberapa bulan mendatang. Sementara itu, impor dari Timur Tengah meningkat 6,5% pada Januari menjadi 2,7 juta barel per hari, dengan Irak masih menjadi pemasok terbesar kedua. Pangsa minyak Timur Tengah dalam impor minyak India mencapai level tertinggi 27 bulan, yaitu sekitar 53%, menurut data terbaru.

Secara keseluruhan, dalam 10 bulan pertama tahun fiskal 2024-2025, impor minyak India naik 4,5% menjadi rata-rata 4,8 juta barel per hari. Perubahan ini mencerminkan upaya India untuk menyesuaikan diri dengan dinamika geopolitik global dan mencari alternatif sumber energi yang lebih stabil.

Dari perspektif seorang jurnalis, fenomena ini menunjukkan betapa pentingnya diversifikasi sumber energi bagi negara-negara besar seperti India. Dengan situasi geopolitik yang semakin rumit, ketergantungan pada satu sumber saja dapat membawa risiko yang signifikan. Melalui langkah-langkah ini, India tidak hanya memperkuat keamanan energinya, tetapi juga menunjukkan fleksibilitas dalam menghadapi tantangan global.

More Stories
see more