Kementerian Agama (Kemenag) telah memastikan bahwa program Pendidikan Profesi Guru (PPG) untuk Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di sekolah akan tetap berlangsung pada tahun 2025. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan agama Islam di Indonesia dan menjamin kesejahteraan guru. Dengan sertifikasi yang diperoleh, para guru PAI dapat mendapatkan tunjangan profesi dan pengakuan atas profesionalismenya.

Meningkatkan Kualitas Pendidikan Agama Islam

Program PPG dirancang untuk membantu guru PAI dalam meningkatkan kompetensi mereka. Ini menjadi langkah penting bagi Kemenag untuk memastikan bahwa pendidikan agama Islam di sekolah-sekolah dapat mencapai standar yang lebih tinggi. Melalui pelatihan dan sertifikasi, guru-guru akan memiliki pengetahuan dan keterampilan yang lebih baik untuk mendidik generasi muda.

Dengan fokus pada peningkatan profesionalisme, program ini tidak hanya memberikan manfaat kepada guru PAI, tetapi juga kepada siswa yang akan mendapatkan pendidikan yang lebih berkualitas. Menurut Menteri Agama Nasaruddin Umar, PPG adalah sarana bagi para guru untuk mengembangkan diri dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi bangsa. Para guru yang lulus dari program ini akan menerima sertifikat pendidik, yang merupakan bukti kompetensi mereka dalam bidang pendidikan agama Islam. Hal ini akan membantu meningkatkan kualitas pendidikan secara keseluruhan dan memastikan bahwa standar pendidikan agama Islam terus meningkat.

Peningkatan Kesejahteraan Guru PAI

Bukan hanya kualitas pendidikan yang ditingkatkan, program PPG juga berdampak positif pada kesejahteraan guru PAI. Kemenag menegaskan bahwa para guru yang berhasil menyelesaikan program ini akan mendapatkan Tunjangan Profesi Guru (TPG). Ini menjadi bentuk apresiasi negara terhadap peran penting guru dalam membangun bangsa. Selain itu, program ini juga mendukung visi Presiden untuk menjadikan guru sebagai pilar utama pembangunan nasional.

Sejak tahun 2024, Kemenag telah menyelenggarakan dua angkatan PPG dengan total peserta mencapai 28.677 guru. Dari jumlah tersebut, 13.409 guru telah lulus dan menerima sertifikat pendidik. Sementara itu, 15.268 guru lainnya akan mengikuti Uji Pengetahuan (UP) secara daring pada bulan Februari 2025. Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag, Suyitno, menekankan bahwa program ini sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan dan pengakuan profesi guru PAI. Melalui program ini, para guru dapat merasa dihargai dan didukung oleh negara dalam upaya memajukan pendidikan agama Islam di Indonesia.