Berita
Tiga Jenderal TNI AD Berasal dari Timor Leste Menjabat di Posisi Strategis
2025-02-16

Berita menarik datang dari Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD), di mana tiga jenderal berasal dari wilayah yang sebelumnya dikenal sebagai Timor Timur, kini bernama Timor Leste. Ketiga tokoh militer ini telah menduduki posisi penting dalam struktur TNI AD, mulai dari Komandan Resort Militer hingga Inspektur Jenderal Kementerian Pertahanan. Artikel ini akan mengulas perjalanan karier dan kontribusi mereka kepada negara.

Kontribusi dan Perjalanan Karier Tiga Jenderal Asal Timor Leste

Dalam era baru Timor Leste, tiga jenderal asal wilayah tersebut terus berkontribusi signifikan bagi keamanan nasional Indonesia. Letjen TNI Rui Fernando Guedes Palmeiras Duarte saat ini memegang jabatan penting sebagai Inspektur Jenderal Kementerian Pertahanan. Sementara itu, Brigjen TNI Antoninho Rangel da Silva bertugas sebagai Komandan Resort Militer 151/Binaiya, dan Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes menjadi Komandan Korem 161/Wira Sakti.

Di antara ketiganya, Brigjen TNI Antoninho Rangel da Silva memiliki karier yang mencolok. Pria kelahiran Viqueque pada tahun 1968 ini telah menempuh pendidikan militer tingkat tinggi dan menjabat di berbagai posisi strategis. Sejak menjabat sebagai Danrem 151/Binaiya pada Mei 2024, dia telah membuktikan diri sebagai pemimpin yang mampu menjembatani hubungan antara militer dan masyarakat. Selain itu, Anton juga dikenal atas kontribusinya dalam pembentukan Satuan Raider, sebuah pasukan elit TNI AD.

Selama kariernya, Anton telah mendapatkan penghargaan atas partisipasinya dalam program interaktif dengan International Committee of the Red Cross tentang penerapan hak asasi manusia dan hukum humaniter internasional. Dia juga pernah mengikuti kursus musim panas tentang hukum humaniter internasional di Sanremo, Italia, serta Geneva, Swiss. Pengalamannya di medan operasi seperti Operasi Seroja dan Aceh semakin memperkuat reputasinya sebagai prajurit profesional.

Dengan latar belakang yang kuat dan pengalaman internasional, ketiga jenderal ini tidak hanya berkontribusi pada TNI AD tetapi juga menjadi duta baik bagi hubungan bilateral antara Indonesia dan Timor Leste.

Sebagai penutup, keberadaan ketiga jenderal ini mengingatkan kita bahwa keragaman budaya dan latar belakang dapat menjadi kekuatan bagi bangsa. Mereka bukan hanya simbol persaudaraan antara dua negara, tetapi juga contoh nyata bagaimana kerja keras dan dedikasi dapat membuka peluang untuk meraih prestasi tertinggi. Keberhasilan mereka memberikan inspirasi bagi generasi muda untuk terus berjuang dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa.

More Stories
see more