Pemakaman abu artis Taiwan, Barbie Hsu, yang semula direncanakan menggunakan metode tree burial mengalami penundaan. Suaminya, DJ Koo, mempertimbangkan alternatif lain yang lebih pribadi dan mudah diakses. Setelah berdiskusi dengan keluarga, mereka mencari lokasi yang damai dan tetap menghormati keinginan mendiang. Awalnya, pemakaman tree burial dipilih berdasarkan harapan Barbie untuk metode yang ramah lingkungan, namun pertimbangan baru muncul agar ada tempat yang bisa dikunjungi kapan saja.

Keputusan Awal dan Penjelasan Metode Tree Burial

Saat awal diskusi tentang pemakaman terakhir Barbie Hsu, keluarganya memutuskan untuk mengikuti keinginan mendiang dengan melakukan pemakaman di bawah pohon. Metode ini dikenal sebagai tree burial, di mana abu jenazah akan diletakkan dalam kantong yang dapat terurai secara hayati di bawah pohon. Ini merupakan pilihan yang didasarkan pada nilai-nilai ekologi dan keinginan mendiang untuk hidup yang harmonis dengan alam. Namun, rencana ini mengalami perubahan setelah suaminya, DJ Koo, mengekspresikan keinginannya untuk memiliki lokasi yang lebih aksesibel.

Keluarga Barbie Hsu telah lama membahas tentang kehidupan dan kematian selama waktu santai. Dee Hsu, adik Barbie, mengungkapkan bahwa saudara perempuannya sering menyatakan keinginannya untuk dikubur di bawah pohon jika sesuatu terjadi padanya. Hal ini menjadi dasar kuat bagi keluarga untuk menjalani proses perizinan dengan otoritas setempat. Namun, ketika DJ Koo mengekspresikan keberatan karena ingin memiliki tempat yang bisa dikunjungi kapan saja, mereka mulai mencari solusi alternatif yang lebih sesuai dengan kebutuhan semua pihak.

Mencari Lokasi yang Lebih Pribadi dan Aksesibel

DJ Koo menekankan pentingnya memiliki tempat pribadi yang bisa dikunjungi kapan saja untuk merasa dekat dengan istrinya. Ia berharap ada lokasi yang memungkinkan dia dan keluarga untuk berkunjung tanpa hambatan. Setelah mendengar pandangan ini, keluarga memutuskan untuk mempertimbangkan kembali opsi-opsi pemakaman yang lebih sesuai. Tujuannya adalah mencari lokasi yang tidak hanya damai tetapi juga memberikan aksesibilitas yang lebih baik bagi orang-orang terdekat.

Keluarga Barbie Hsu kini sedang berusaha mencari lokasi yang ideal untuk peristirahatan terakhir sang artis. Mereka berupaya menemukan tempat yang tetap menghormati keinginan mendiang untuk metode pemakaman yang ramah lingkungan, sekaligus memenuhi kebutuhan DJ Koo untuk lokasi yang mudah diakses. Proses pencarian ini melibatkan berbagai pertimbangan, termasuk lokasi geografis, aksesibilitas, serta suasana yang damai. Keluarga berharap dapat menemukan solusi yang tepat untuk mengenang Barbie Hsu dengan cara yang bermakna dan penuh penghormatan.