Agnez Mo, seorang artis terkenal, sedang mempertimbangkan langkah hukum lanjutan terkait putusan Pengadilan Niaga Jakarta Pusat mengenai royalti yang melibatkan Ari Bias. Meskipun ia sempat menyiratkan kemungkinan kasasi di media sosial, Agnez memilih untuk tidak memberikan penjelasan lebih lanjut karena proses hukum masih berlangsung. Selain itu, kunjungan Agnez ke Kementerian Hukum juga bertujuan untuk mendiskusikan Undang-Undang Hak Cipta, yang belakangan menjadi perhatian di kalangan musisi.

Kasasi: Langkah Hukum yang Sedang Dipertimbangkan

Agnez Mo tengah mengevaluasi pilihan hukumnya setelah putusan Pengadilan Niaga Jakarta Pusat tentang masalah royalti. Beberapa waktu lalu, ia menyinggung kemungkinan melakukan kasasi melalui unggahan di Instagram Story. Namun, ketika diminta komentar lebih lanjut, Agnez tetap bungkam. "Karena kasus ini masih berlangsung, saya tidak bisa memberikan informasi lebih lanjut," kata Agnez saat ditemui di Kementerian Hukum pada Rabu, 19 Februari 2025.

Sikap hati-hati Agnez dalam membahas kasusnya dapat dipahami mengingat sensitivitas proses hukum yang sedang berlangsung. Ia menjelaskan bahwa diskusi dengan Menteri Hukum Supratman Andi Agtas bukan hanya berkaitan dengan kasusnya, tetapi juga mencakup pemahaman lebih luas tentang Undang-Undang Hak Cipta. Agnez menegaskan pentingnya ketaatan terhadap undang-undang sebagai warga negara Indonesia dan berharap dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang aturan yang ada.

Mendalami Undang-Undang Hak Cipta

Di samping pertimbangan hukumnya, Agnez Mo juga berpartisipasi dalam diskusi mendalam tentang Undang-Undang Hak Cipta dengan Menteri Hukum. Diskusi tersebut bertujuan untuk meningkatkan pemahaman Agnez tentang aturan yang berlaku, terutama mengenai royalti. Menurutnya, aturan ini masih membingungkan bagi banyak musisi dan pencipta lagu.

Agnez menekankan bahwa sebagai Warga Negara Indonesia, dia ingin taat pada hukum. Dia berharap diskusi ini dapat membantu dirinya dan rekan-rekan seniman lainnya untuk lebih memahami hak dan kewajiban mereka. "Saya berdiri bersama UU," ucap Agnez. Melalui diskusi ini, Agnez berusaha memahami bagaimana undang-undang tersebut dapat diterapkan dengan lebih jelas dan adil dalam industri musik. Dengan demikian, dia berharap dapat memberikan kontribusi positif dalam mendorong reformasi hukum yang lebih baik.