Pihak berwenang PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengeluarkan peringatan kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap penipuan yang mengatasnamakan proses rekrutmen. Perusahaan ini menegaskan bahwa informasi palsu tentang panggilan seleksi karyawan telah beredar pada awal bulan Februari 2025 di Bali. Menjawab situasi ini, KAI menegaskan bahwa surat tersebut tidak sah dan bukan merupakan dokumen resmi dari perusahaan.
Komunikasi resmi terkait rekrutmen hanya dilakukan melalui saluran-saluran yang sudah ditentukan oleh KAI. Anne Purba, VP Public Relations KAI, menyampaikan bahwa semua informasi rekrutmen tersedia secara eksklusif di situs web resmi e-recruitment.kai.id dan media sosial resmi perusahaan. Ia juga menjelaskan bahwa KAI tidak pernah meminta pelamar untuk menggunakan layanan akomodasi atau transportasi tertentu sebagai syarat dalam proses seleksi. Selain itu, KAI tidak memungut biaya apapun dan tidak bekerja sama dengan agen perjalanan dalam perekrutan staf baru.
Masyarakat didorong untuk selalu berhati-hati dan memverifikasi informasi sebelum mengambil tindakan. Untuk mendapatkan informasi resmi, masyarakat dapat menghubungi Contact Center KAI melalui berbagai saluran komunikasi yang disediakan. Kejelian dan ketelitian sangat penting untuk menghindari kecurangan dan menjaga integritas proses penerimaan karyawan. Dengan demikian, setiap individu dapat berkontribusi positif dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan transparan.