Pertemuan alumni dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) di Jakarta Selatan membahas pentingnya membangun jaringan yang kuat antar alumni. Acara ini menekankan perlunya ikatan komunikasi yang solid untuk membawa nama baik perguruan tinggi ke kancah nasional. Para peserta setuju bahwa relasi antar alumni harus terus ditingkatkan agar dapat mendukung kemajuan almamater dan organisasi mahasiswa. Diskusi juga mencakup strategi pengembangan sumber daya manusia dan kewirausahaan.
Pada hari Sabtu, 15 Februari 2025, Gedung Ombudsman Republik Indonesia (ORI) di Jakarta Selatan menjadi tempat berkumpul bagi para alumni Himma Mahasiswa Islam (HMI) dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Dalam acara bertajuk Silaturrahmi Nasional (Silatnas), Ketua ORI, Mokhammad Najih, menyampaikan pandangan pentingnya memiliki "penarik gerbong" yang dapat mendorong kemajuan UMM secara nasional. Menurut beliau, perlu adanya ikatan penggerak yang melibatkan mantan aktivis organisasi mahasiswa dan wadah lainnya untuk membawa nama besar UMM.
M. Najih, yang telah berkontribusi sebagai dosen Fakultas Hukum UMM selama 25 tahun, menekankan bahwa banyak alumni UMM di Jakarta telah berperan penting di bidang masing-masing. Namun, masih ada tantangan dalam membangun basis ikatan alumni yang kuat. Oleh karena itu, dia mendorong peningkatan relasi komunikasi dan konsolidasi perkaderan untuk mengoptimalkan kualitas sumber daya manusia.
Dalam sesi diskusi, beberapa alumni seperti Hafif, Hairul, dan Dadan memberikan masukan mereka. Hafif menyarankan pelaksanaan kegiatan silaturahmi secara rutin, sementara Hairul menekankan pentingnya yayasan dalam mengelola dana perkaderan. Dadan menambahkan bahwa kewirausahaan perlu diaktifkan kembali untuk mendukung kemandirian.
Dengan tujuan utama mendukung almamater dan HMI, para peserta sepakat bahwa strategi yang efektif akan membantu memperkuat jaringan alumni dan meningkatkan kontribusi mereka di panggung nasional.
Sebagai seorang jurnalis, saya merasa bahwa acara ini menunjukkan betapa pentingnya membangun jaringan yang kuat antar alumni. Melalui kolaborasi dan komunikasi yang baik, para alumni tidak hanya dapat membantu satu sama lain tetapi juga berkontribusi signifikan pada kemajuan institusi pendidikan mereka. Ini bukan hanya tentang membangun hubungan pribadi, tetapi juga tentang menciptakan dampak positif yang lebih luas bagi masyarakat.