Kolaborasi antara berbagai pihak penting dalam mendukung pengembangan sektor pertanian yang lebih bertanggung jawab. Dalam acara Rapat Umum Tahunan 2025 CropLife Indonesia, para pemangku kepentingan membahas pentingnya kerjasama solid antara pemerintah, akademisi, sektor swasta, dan petani. Tujuannya adalah menciptakan ekosistem pertanian yang tidak hanya produktif tetapi juga mempertimbangkan kesehatan dan lingkungan. Melalui pendekatan ini, diharapkan dapat diterapkan kebijakan yang tepat guna menjaga produktivitas tanpa mengorbankan aspek-aspek lain yang penting.
Pertemuan tersebut menyoroti peran strategis CropLife Indonesia dalam menerapkan Kerangka Pengelolaan Pestisida Berkelanjutan (SPMF). Organisasi ini telah terpilih sebagai salah satu dari tiga negara ASEAN yang akan mengimplementasikan SPMF hingga tahun 2029. Direktur Eksekutif CropLife Indonesia, Agung Kurniawan, menekankan bahwa sinergi antar pemangku kepentingan sangat diperlukan untuk mencapai tujuan ini. Dengan dukungan teknologi modern, diharapkan efisiensi produksi dapat meningkat dan dampak positif bagi ketahanan pangan nasional dapat dirasakan. Selain itu, CropLife Indonesia berkomitmen untuk mendidik petani tentang praktik penggunaan pestisida yang bertanggung jawab serta mendukung inovasi dalam industri pertanian.
Industri pertanian memiliki peran vital dalam pertumbuhan ekonomi, ketahanan pangan, dan kelestarian lingkungan. Chairman CropLife Indonesia, Kukuh Ambar Waluyo, menegaskan bahwa sektor ini memberikan kontribusi signifikan terhadap PDB dan lapangan kerja. Oleh karena itu, upaya peningkatan produktivitas dan adopsi teknologi modern menjadi prioritas utama. Praktik pertanian berkelanjutan juga berperan penting dalam menjaga kelestarian lingkungan dan mengurangi dampak perubahan iklim. Investasi dalam teknologi pertanian modern dan digitalisasi dapat meningkatkan efisiensi, menekan biaya, serta memperkuat ketahanan sektor pertanian secara keseluruhan. Dengan demikian, kolaborasi yang kuat antar pemangku kepentingan dapat membawa manfaat jangka panjang bagi seluruh masyarakat.