Pada hari Senin, 24 Februari 2025, Menteri Energi Israel, Eli Cohen, mengumumkan empat syarat baru yang harus dipenuhi sebelum negosiasi tahap kedua gencatan senjata Gaza dan perjanjian pertukaran tahanan dapat dimulai. Syarat-syarat ini mencakup pemulangan tawanan Israel, pengusiran Hamas dari Gaza, pelucutan senjata di wilayah tersebut, serta kontrol keamanan Israel atas daerah itu. Tahap pertama kesepakatan gencatan senjata telah berlangsung selama enam pekan, mengakhiri konflik yang telah menewaskan lebih dari 48.300 orang. Meskipun perundingan tahap kedua awalnya dijadwalkan pada awal Februari, proses ini telah tertunda oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.
Dalam suasana tegang di Tel Aviv, Menteri Energi Israel, Eli Cohen, anggota Kabinet Keamanan, merinci empat syarat yang harus dipenuhi sebelum negosiasi tahap kedua dapat dilanjutkan. Pertama, Cohen menekankan pentingnya pemulangan tawanan Israel yang ditahan di Gaza. Kedua, dia meminta pengusiran Hamas dari wilayah tersebut. Ketiga, pelucutan senjata di Gaza menjadi prioritas utama. Terakhir, Cohen menuntut kontrol keamanan Israel atas wilayah tersebut.
Tahap pertama gencatan senjata, yang berlaku sejak 19 Januari, telah berhasil menghentikan konflik yang telah merenggut lebih dari 48.300 nyawa. Namun, tahap kedua, yang mencakup penarikan penuh Israel dari Gaza dan mengakhiri perang, serta pertukaran tahanan, belum dapat dimulai karena ketidaksetujuan dari pihak Israel. Pada akhir pekan lalu, Israel menunda pembebasan 620 tahanan Palestina, dengan alasan bahwa upacara penyerahan jenazah sandera tidak memenuhi standar martabat. Tuduhan ini ditepis oleh pihak Palestina, yang menyatakan bahwa jenazah tersebut diperlakukan dengan bermartabat.
Dari perspektif seorang jurnalis, situasi ini menunjukkan kompleksitas hubungan antara Israel dan Palestina. Upaya untuk mencapai perdamaian tampaknya terus menghadapi tantangan besar. Negosiasi yang efektif dan transparan sangat dibutuhkan untuk membuka jalan menuju solusi yang adil dan berkelanjutan bagi kedua belah pihak. Semoga, langkah-langkah yang diambil oleh para pemimpin dapat membawa kedamaian yang telah lama dinantikan oleh masyarakat di kawasan tersebut.