Pada beberapa waktu lalu, sebuah insiden tragis terjadi di Kabupaten Lampung Tengah yang mengakibatkan kematian seorang pekerja pabrik kayu. Korban, seorang pemuda berinisial AS (19), tewas akibat jatuh ke dalam mesin pencacah kayu di perusahaan pengolahan kayu PT Minggok Indonesia. Kecelakaan ini mengejutkan rekan-rekan kerjanya dan memicu penyelidikan lebih lanjut oleh pihak berwenang.
Pada hari Senin, tanggal 17 Februari 2025, insiden mengerikan terjadi di Dusun Way Kekah, Kampung Terbanggi Besar, Kecamatan Terbanggi Besar, Lampung Tengah. Korban, AS, yang berasal dari Kelurahan Gedung Dalam, Kecamatan Batang Hari Nuban, Lampung Timur, bekerja sebagai operator mesin pengupasan kulit kayu di PT Minggok Indonesia. Saat itu, rekan kerjanya DI sedang membersihkan area sekitar mesin pencacah kayu yang masih menyala. DI melihat AS berjalan menuju bagian mesin, namun tak lama kemudian mesin tiba-tiba mati.
Ketika DI memeriksa bagian atas mesin, ia terkejut mendapati tubuh AS hancur tak berbentuk di dalam mesin, hanya menyisakan bagian kepala. DI panik dan segera meminta bantuan kepada mekanik untuk mematikan mesin dan melaporkan insiden tersebut kepada manajemen perusahaan. Petugas kepolisian, termasuk Kapolres Lampung Tengah AKBP Andik Purnomo Sigit, segera tiba di lokasi untuk mengevakuasi jenazah korban dan melakukan penyelidikan awal.
Jenazah korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Demang Sepulau Raya untuk dilakukan visum dan pemeriksaan lebih lanjut. Polisi juga mengamankan satu unit mesin pencacah kayu dan mengambil keterangan dari sejumlah saksi untuk mencari penyebab pasti insiden ini.
Dengan terjadinya kecelakaan ini, penting bagi perusahaan untuk meningkatkan standar keselamatan kerja dan memberikan pelatihan intensif kepada pekerja agar tidak terjadi hal serupa di masa depan. Insiden ini juga mengingatkan kita semua akan pentingnya kehati-hatian dan disiplin dalam lingkungan kerja, terutama di industri yang memiliki risiko tinggi seperti pengolahan kayu.