Pertarungan mendatang antara Dubois dan Parker menandai momen penting bagi kedua petinju. Dalam karier tinjunya, Dubois telah mengalami berbagai tantangan yang membentuk dirinya menjadi juara kelas berat saat ini. Salah satu momen paling sulit adalah kekalahan telak yang dialaminya dalam sesi latihan melawan Filip Hrgovic. Petinju Kroasia tersebut mengaku bahwa ia mampu "menghancurkan" Dubois di gym, bahkan menyebabkan Dubois harus menunda salah satu pertandingannya. Namun, hal ini tidak membuat Dubois terpukul. Sebaliknya, pengalaman tersebut memotivasinya untuk bangkit dan membuktikan dirinya.

Beranjak dari masa-masa sulit, Dubois berhasil membalas dendam dengan kemenangan TKO atas Hrgovic di Riyadh, Arab Saudi. Pertarungan tersebut menunjukkan betapa kuatnya tekad Dubois untuk meraih puncak. Wajah Hrgovic yang penuh luka akibat serangan Dubois menjadi bukti nyata dari dominasi yang ditunjukkan. Tak hanya itu, Dubois kemudian mengalahkan Anthony Joshua dengan knockout di Wembley, semakin mengukuhkan namanya sebagai petinju top dunia. Saat ini, Dubois berambisi mencapai gelar juara dunia tak terbantahkan dan berharap dapat menghadapi Oleksandr Usyk, yang pernah mengalahkannya pada 2023.

Seiring persiapan untuk duel melawan Joseph Parker, Dubois tetap fokus pada tujuan utamanya. Dengan rekor 22 kemenangan dan hanya dua kekalahan, Dubois bertekad untuk menambah daftar kemenangan KO-nya. Sementara itu, Parker, yang memiliki rekor impresif 35 kemenangan dan 3 kekalahan, juga berambisi merebut gelar dan menambah daftar petinju besar yang pernah dikalahkannya. Pertarungan ini diprediksi akan menjadi salah satu laga besar dalam perebutan supremasi kelas berat. Terlepas dari hasil pertandingan, semangat dan dedikasi para petinju dalam meraih puncak prestasi layak diacungi jempol. Mereka menunjukkan bahwa ketegaran dan tekad adalah kunci sukses dalam setiap pencapaian.