Puluhan ribu orang mengambil langkah solidaritas dengan rakyat Palestina dalam aksi protes besar-besaran di ibukota Inggris. Para demonstran mengecam upaya penggusuran paksa warga Gaza oleh AS dan Israel, mengirim pesan kuat tentang penolakan terhadap pelanggaran hak asasi manusia. Acara ini melibatkan berbagai kelompok masyarakat, mencerminkan kemarahan global atas agresi yang sedang berlangsung.

Protes Melawan Agresi: Ribuan Orang Berdemo di London

Pada hari Sabtu yang dingin namun penuh semangat, lebih dari 150.000 orang berkumpul di jantung London untuk menyuarakan dukungan mereka kepada rakyat Palestina. Dari Whitehall hingga Kedutaan Besar AS di Nine Elms, para demonstran membentangkan bendera Palestina dan meneriakkan slogan-slogan yang menuntut penghentian genosida di Gaza.

Aksi ini diselenggarakan oleh koalisi kelompok hak asasi manusia dan advokasi, melibatkan berbagai kalangan seperti keluarga, aktivis, mahasiswa, serta pemimpin agama. Mereka menegaskan kembali komitmen tak tergoyahkan mereka terhadap hak-hak Palestina dan menolak segala upaya untuk menghapus identitas rakyat tersebut.

Ketua Forum Palestina di Inggris, Zaher Birawi, menyatakan bahwa dunia harus mengambil sikap tegas terhadap kejahatan ini. Sementara Faris Amer, juru bicara forum, menekankan bahwa setiap inci tanah Palestina tetap milik rakyatnya, menunjukkan tekad yang tak tergoyahkan.

Berdiri di tengah kerumunan yang padat, seorang demonstran menjelaskan bahwa aksi ini bukan hanya tentang mendukung Palestina, tetapi juga tentang mempertahankan prinsip-prinsip keadilan dan kemanusiaan. Aksi protes ini menjadi simbol perlawanan global terhadap ketidakadilan dan penindasan, menunjukkan bahwa suara rakyat masih memiliki kekuatan untuk mempengaruhi politik internasional.