Berita
Indonesia Mempertimbangkan Peran Lebih Luas dalam Organisasi Internasional
2025-02-16

Dalam upaya memperkuat perannya di panggung global, Indonesia mengeksplorasi peluang keanggotaan dalam berbagai organisasi internasional. Wakil Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas), Febrian Alphyanto Ruddyard, menekankan pentingnya partisipasi aktif Indonesia untuk mempengaruhi regulasi dan norma yang berdampak langsung pada ekonomi dan politik global. Terbaru, Indonesia telah bergabung sebagai anggota penuh BRICS, dan juga mengincar keanggotaan di Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD). Ini bertujuan untuk memastikan suara Indonesia didengar dalam penyusunan aturan global.

Meningkatkan Pengaruh Ekonomi dan Politik Melalui Keanggotaan BRICS

Indonesia resmi menjadi anggota penuh BRICS sejak Januari 2025, sebuah organisasi yang awalnya dibentuk oleh Brasil, Rusia, India, Cina, dan kemudian Afrika Selatan. Keanggotaan ini mencerminkan komitmen Indonesia untuk berkontribusi dalam pembentukan aturan dan norma ekonomi global. Meskipun BRICS telah ada selama dua dekade, Indonesia berusaha keras untuk memastikan bahwa kepentingan nasionalnya dapat terakomodasi dalam kerangka kerja yang sudah ada. Ini menunjukkan strategi Indonesia untuk tidak hanya menerima aturan yang ada tetapi juga berpartisipasi aktif dalam proses pembuatannya.

Berpartisipasi dalam BRICS memberikan Indonesia kesempatan untuk berkolaborasi dengan negara-negara besar lainnya dalam merumuskan kebijakan ekonomi global. Dengan demikian, Indonesia dapat memastikan bahwa kepentingan nasionalnya diperhitungkan dalam setiap keputusan yang diambil. Tantangan utamanya adalah bagaimana memastikan bahwa aturan yang telah ada selama dua puluh tahun bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan Indonesia. Langkah ini juga membuka peluang bagi Indonesia untuk mendapatkan manfaat tambahan dari keanggotaannya, seperti akses ke pasar baru dan teknologi maju.

Pentingnya Keterlibatan dalam OECD untuk Mengoptimalkan Regulasi Global

Selain BRICS, Indonesia juga mengejar keanggotaan di Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD). Organisasi ini fokus pada pembangunan ekonomi dan kerja sama antar negara, serta memiliki peran signifikan dalam menyusun regulasi dan standar ekonomi global. Menurut Febrian, keterlibatan Indonesia dalam OECD sangat penting agar suara dan kepentingan nasional dapat didengar dan dipertimbangkan dalam proses penyusunan aturan tersebut. Tanpa partisipasi aktif, Indonesia mungkin akan tertinggal dalam pengambilan keputusan penting yang mempengaruhi ekonomi global.

Ketidakikutsertaan Indonesia dalam organisasi-organisasi internasional seperti OECD dapat menghambat kemampuan negara untuk mempengaruhi arah regulasi global. Dengan bergabung, Indonesia dapat berkontribusi dalam merumuskan aturan yang adil dan saling menguntungkan bagi semua anggotanya. Selain itu, keanggotaan di OECD juga dapat membantu Indonesia mendapatkan wawasan dan praktik terbaik dalam bidang ekonomi dan pembangunan, serta meningkatkan reputasi dan daya saing Indonesia di kancah internasional. Meskipun NATO bukan opsi karena aliansi pertahanan tersebut bertentangan dengan Undang-Undang Dasar 1945, keanggotaan di OECD tetap menjadi prioritas strategis bagi Indonesia.

More Stories
see more