Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) telah menjadi contoh institusi pendidikan yang menerima semua latar belakang dengan terbuka. Salah satu cerita inspiratif adalah dari Ni Nyoman Nikunja Vasini, seorang mahasiswa non-Muslim yang merasa diterima dan berkembang di lingkungan akademik UMP. Vasini mengekspresikan rasa syukur dan penghargaannya kepada kampus yang telah memberikan ruang untuk tumbuh dan belajar bersama mahasiswa dari berbagai latar belakang.

Pengalaman Vasini mencerminkan komitmen UMP dalam menciptakan lingkungan yang inklusif. Selain Vasini, banyak mahasiswa internasional juga telah meraih gelar di UMP, seperti Liban Isak Mohamed dari Somalia dan Aymen Mouhine dari Maroko. Kehadiran mereka memperkuat posisi UMP sebagai institusi yang tidak hanya unggul secara akademis tetapi juga menghargai keberagaman. Rektor UMP, Jebul Suroso, menekankan bahwa keberagaman ini merupakan kekuatan yang membawa mahasiswa menuju kesuksesan.

Komitmen UMP terhadap inklusivitas dan keberagaman menunjukkan bahwa pendidikan yang berkualitas harus dapat dinikmati oleh semua orang, tanpa memandang agama atau latar belakang budaya. Ini bukan hanya tentang mencetak sarjana yang cerdas, tetapi juga individu yang memiliki integritas dan kontribusi positif bagi masyarakat. Melalui pendekatan ini, UMP berharap dapat terus melahirkan generasi penerus yang siap menghadapi tantangan global dengan jiwa toleransi dan persaudaraan yang tinggi.