Di tengah spekulasi tentang masa depan pernikahan mereka yang telah berlangsung selama 32 tahun, mantan Presiden AS Barack Obama dan istrinya Michelle dilaporkan sedang menyelesaikan pembagian kekayaan mereka yang diperkirakan mencapai 70 juta USD. Laporan ini mengindikasikan bahwa pasangan tersebut telah melibatkan tim hukum untuk memastikan proses tersebut berjalan lancar sebelum pengumuman publik. Jika benar, perceraian ini akan menjadi yang pertama bagi mantan presiden AS setelah meninggalkan Gedung Putih.

Pernikahan Obama telah lama dianggap sebagai simbol stabilitas, namun beberapa sumber menyatakan bahwa hubungan mereka telah mengalami ketegangan dalam beberapa waktu terakhir. Ketidaksetujuan politik antara keduanya, terutama setelah pemilihan presiden AS 2024, disebut-sebut sebagai salah satu faktor utama. Saat itu, Barack diduga mendorong Michelle untuk mengambil peran lebih besar dalam Partai Demokrat, tetapi Michelle lebih memilih untuk fokus pada karirnya di industri hiburan melalui Higher Ground Productions.

Sumber terdekat mengungkapkan bahwa ketegangan semakin meningkat ketika Michelle menolak tawaran politik tersebut. Meski tampak harmonis di depan publik, seperti penghormatan ulang tahun Barack kepada Michelle di media sosial, sumber-sumber menyatakan bahwa pernikahan mereka lebih merupakan kemitraan daripada cinta yang mendalam. Situasi ini menimbulkan spekulasi bahwa pasangan tersebut telah menjalani kehidupan terpisah selama beberapa waktu.

Membagi kekayaan senilai triliunan rupiah bukanlah hal yang mudah. Aset mereka mencakup properti mewah di beberapa lokasi strategis, termasuk Washington D.C., Chicago, dan Martha’s Vineyard. Selain itu, portofolio saham mereka bernilai puluhan juta dolar, ditambah pendapatan dari kesepakatan buku, acara berbicara, dan produksi media. Pasangan ini berusaha menyelesaikan segala urusan hukum sebelum mengumumkan apa pun kepada publik untuk menghindari kontroversi.

Berita ini, jika benar, akan mengubah persepsi publik terhadap salah satu pasangan paling ikonik di Amerika. Hingga saat ini, keluarga Obama belum memberikan konfirmasi resmi mengenai laporan ini. Namun, jika pengumuman dibuat, niscaya akan menjadi momen penting dalam sejarah politik dan sosial AS.