Di ibukota, situasi pemain nasional Indonesia, Witan Sulaeman, yang lebih sering duduk di bangku cadangan Persija Jakarta telah menarik perhatian banyak pihak. Direktur klub, Mohamad Prapanca, mengungkapkan bahwa keputusan penempatan pemain sepenuhnya berada di tangan tim pelatih dan tidak dipengaruhi oleh faktor eksternal. Status sebagai anggota tim nasional tidak menjamin posisi utama di skuad Macan Kemayoran. Setiap individu harus berkompetisi keras untuk mendapatkan kesempatan bermain.

Ketika ditanya tentang performa Witan, Prapanca menjelaskan bahwa selama pemusatan latihan bersama tim nasional, para pemain berusaha memberikan yang terbaik agar dapat masuk dalam susunan utama. Namun, dari sisi Persija, mungkin pelatih merasa bahwa Witan belum mencapai level optimal. "Kami melihat bahwa Witan masih perlu meningkatkan performanya," kata Prapanca.

Dalam hal kondisi fisik, Prapanca menegaskan bahwa Witan tetap bugar dan siap dimainkan kapan saja jika dibutuhkan oleh pelatih Persija, Carlos Pena. Tidak ada masalah cedera yang perlu dikhawatirkan. Selain itu, persaingan ketat di tim nasional Indonesia saat ini juga menjadi tantangan bagi pemain lokal seperti Witan. Dengan semakin banyaknya pemain diaspora yang bergabung, kompetisi untuk mendapatkan tempat di skuad Garuda menjadi semakin sengit.

Prapanca menambahkan bahwa dengan adanya banyak pemain diaspora, beberapa statistik pemain lokal mungkin mengalami penurunan. Hal ini memerlukan usaha ekstra dari para pemain lokal untuk mempertahankan posisinya di tim nasional. Saat ini, Witan sedang menunggu keputusan dari pelatih baru timnas Indonesia, Patrick Kluivert, apakah ia akan tetap menjadi bagian dari skuad Merah-Putih untuk laga kualifikasi Piala Dunia 2026.

Witan harus terus membuktikan kemampuannya baik di tingkat klub maupun internasional. Meskipun jarang tampil sebagai starter di Persija, dia tetap memiliki peluang besar untuk membuktikan diri dan memperoleh lebih banyak waktu bermain. Ke depannya, Witan perlu fokus pada peningkatan performa serta adaptasi dengan strategi tim untuk memastikan kontribusinya maksimal.