Dalam beberapa hari terakhir, muncul berbagai spekulasi mengenai nasib Program Latihan Nasional (Pelatnas) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga. Menanggapi isu ini, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo menegaskan bahwa program tersebut akan tetap berjalan sesuai rencana dan tidak akan dihentikan. Fokus utama tetap pada persiapan atlet untuk berkompetisi di ajang internasional, termasuk SEA Games 2025, Asian Games 2026, dan Olimpiade 2028. Evaluasi sedang dilakukan untuk memastikan efektivitas pelaksanaan program.
Menurut penjelasan Menteri Dito, evaluasi yang dimulai sejak akhir Januari merupakan bagian dari upaya perbaikan dan optimalisasi. Proses ini melibatkan jeda sementara dalam latihan yang dilakukan oleh setiap federasi olahraga. Tujuan utamanya adalah untuk merancang strategi yang lebih efisien dan efektif, sehingga persiapan atlet dapat berlangsung dengan lancar. "Evaluasi ini bertujuan agar kita bisa lebih fokus pada cabang-cabang olahraga yang memiliki potensi tinggi untuk meraih prestasi di ajang internasional," ujar Dito.
Menteri juga menyebutkan bahwa penyesuaian anggaran memang dilakukan, namun hal ini tidak akan mengganggu proses persiapan para atlet. Upaya ini bertujuan agar alokasi sumber daya dapat dioptimalkan tanpa mengorbankan kualitas pelatihan. "Kami memastikan bahwa semua langkah yang diambil akan mendukung pencapaian target prestasi yang telah ditetapkan," tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Dito menjelaskan bahwa pihaknya sedang melakukan evaluasi mendalam terhadap seluruh aspek pelatnas. Ini termasuk peninjauan kembali terhadap prioritas cabang olahraga yang memiliki potensi besar untuk meraih medali di ajang-ajang internasional. Langkah-langkah ini diambil untuk memastikan bahwa sumber daya yang ada digunakan secara efektif dan efisien.
Berkaitan dengan isu efisiensi anggaran, Menteri Dito menekankan bahwa penyesuaian ini bukan berarti penghentian program. Sebaliknya, tujuannya adalah untuk memastikan bahwa persiapan atlet tetap berjalan dengan baik dan mencapai hasil maksimal. Dengan demikian, atlet Indonesia dapat tampil dengan performa terbaiknya di berbagai ajang internasional yang akan datang.