Pada hari Kamis, 20 Februari 2025, sebanyak 961 kepala daerah resmi dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta. Acara pelantikan ini menandai pertama kalinya dalam sejarah Indonesia yang melibatkan begitu banyak pemimpin daerah sekaligus. Salah satu poin menarik dari acara ini adalah penunjukan kepala daerah termuda, yaitu Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution dan Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela. Artikel ini akan membahas latar belakang pendidikan kedua pemimpin muda ini.
Latar Belakang Pendidikan Bobby Nasution dan Jihan Nurlela
Di tengah-tengah serangkaian pelantikan, nama Bobby Nasution mencuat sebagai gubernur termuda periode 2025-2030. Lahir pada tahun 1991 di Medan, Sumatera Utara, Bobby telah menempuh pendidikan dasarnya di Pontianak, Kalimantan Barat, kemudian melanjutkan sekolah menengahnya di Bandar Lampung. Ia meraih gelar sarjana dan magister dalam bidang agribisnis dari IPB University di Bogor, Jawa Barat. Bobby juga dikenal sebagai mantan wali kota Medan dan suami dari Kahiyang Ayu, anak kedua mantan presiden Joko Widodo.
Berbeda dengan Bobby, Jihan Nurlela lahir di Desa Karang Anom, Lampung Timur pada 22 April 1994. Saat ini, ia berusia 31 tahun dan menjadi wakil gubernur termuda yang dilantik. Jihan menamatkan pendidikan SMA di SMA Negeri 1 Mayong dan kemudian mengejar pendidikan tingginya di Universitas Lampung dengan jurusan Kedokteran. Selain itu, ia juga meraih gelar Magister Manajemen dari Universitas Saburai, Lampung. Sebelum dilantik, Jihan pernah bekerja sebagai dokter intern di RSUD Kota Agung dan menjadi anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI.
Dengan latar belakang pendidikan yang kuat dan pengalaman kerja yang memadai, kedua pemimpin muda ini dipercaya untuk membawa perubahan positif bagi daerah masing-masing. Pelantikan mereka bukan hanya menandai awal era baru dalam kepemimpinan lokal, tetapi juga menginspirasi generasi muda untuk lebih aktif berpartisipasi dalam pembangunan bangsa.
Inspirasi dari Pelantikan Kepala Daerah Muda
Dari perspektif seorang jurnalis, pelantikan Bobby Nasution dan Jihan Nurlela memberikan pesan kuat tentang pentingnya mempercayakan kepemimpinan kepada generasi muda. Dengan latar belakang pendidikan yang solid dan pengalaman kerja yang relevan, kedua pemimpin ini memiliki potensi besar untuk membawa perubahan positif bagi daerah mereka. Hal ini juga mengingatkan kita bahwa usia bukanlah penghalang untuk meraih cita-cita dan berkontribusi pada pembangunan negara. Semoga kehadiran mereka dapat memotivasi lebih banyak pemuda untuk terlibat dalam proses demokrasi dan pembangunan bangsa.