Proses pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) untuk jemaah reguler telah memasuki minggu kedua. Menurut data terbaru dari Kementerian Agama, hampir setengah dari total kuota haji reguler telah dipenuhi. Sejak dibukanya proses pelunasan pada tanggal 14 Februari 2025, pihak berwenang telah merilis daftar nama jemaah yang masuk dalam alokasi kuota haji tahun ini. Dua kriteria utama digunakan untuk menentukan jemaah yang mendapatkan prioritas: pertama, mereka yang akan berangkat pada musim haji tahun ini, dan kedua, jemaah lansia yang memiliki hak istimewa.
Kuota haji Indonesia untuk tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi mencapai 221.000 tempat, dengan rincian 203.320 untuk jemaah reguler dan sisanya untuk jemaah khusus. Sampai saat ini, sebanyak 100.216 jemaah reguler telah melunasi biaya haji mereka. Dari jumlah tersebut, sebagian besar adalah jemaah yang sesuai urutan porsi, sementara sisanya merupakan jemaah lansia yang mendapat prioritas. Direktur Layanan Haji Dalam Negeri, Muhammad Zain, menyatakan bahwa proses pelunasan akan berlangsung hingga 14 Maret 2025. Beliau mengimbau para jemaah yang berhak untuk segera melunasi biaya haji dan menjalani pemeriksaan kesehatan agar memenuhi syarat istithaah.
Jemaah yang telah melunasi biaya haji dianjurkan untuk tetap menjaga kesehatan mereka guna persiapan keberangkatan ke Tanah Suci. Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag telah merilis Rencana Perjalanan Haji (RPH) untuk tahun 1446 H. Jemaah haji Indonesia dijadwalkan mulai masuk asrama haji pada awal Mei 2025, dan keberangkatan bertahap akan dimulai satu hari kemudian. Semua ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memastikan persiapan yang matang dan lancar bagi seluruh jemaah haji Indonesia.