Berita
Pembakaran Pondok Diduga Tempat Prostitusi di Muarojambi
2025-02-18

Beberapa bangunan yang diduga digunakan sebagai tempat praktik prostitusi di tepi Jalan Lintas KM 57, Jambi-Suko Awin Jaya, Kabupaten Muarojambi, telah dibakar oleh warga setempat. Kejadian ini merupakan respons spontan terhadap kekhawatiran masyarakat tentang keberadaan lokasi tersebut yang telah lama mengganggu ketentraman. Warga merasa tidak lagi bisa menoleransi praktik ilegal ini, meskipun sebelumnya ada kesepakatan untuk menghentikan aktivitas tersebut.

Detil Peristiwa Pembakaran Pondok

Dalam suasana musim penghujan yang mendung, beberapa pondok di pinggir Jalan Lintas KM 57, antara Jambi dan Suko Awin Jaya, menjadi sasaran kemarahan warga pada Selasa (17/2/2025). Bangunan-bangunan ini diduga digunakan sebagai tempat praktik prostitusi dan telah lama menjadi perhatian serius bagi penduduk setempat. Salah satu warga, Sari, menyatakan bahwa keberadaan tempat-tempat tersebut telah sangat mengganggu kenyamanan masyarakat.

Kasi Humas Polres Muarojambi, Iptu Saalluddin, menjelaskan bahwa aksi ini berasal dari inisiatif spontan warga Desa Suko Awin Jaya, Kecamatan Sekernan. Sebelumnya, telah ada kesepakatan antara Pemerintah Desa Suko Awin Jaya dan pemilik pondok-pondok tersebut untuk menghentikan praktik prostitusi. Namun, upaya ini tidak membuahkan hasil. Beberapa pondok milik Suryono, Sidik Tarigan, Mamek, dan Supangat masih tetap melakukan aktivitas ilegal tersebut. Akhirnya, warga yang sudah tidak tahan dengan situasi ini, membakar bangunan-bangunan yang terbuat dari papan dan triplek tersebut.

Menurut Iptu Saalluddin, aksi ini mencerminkan keinginan kuat masyarakat untuk membersihkan lingkungan mereka dari praktik-praktik yang merusak moral dan ketertiban umum.

Kejadian ini menunjukkan pentingnya kerjasama antara pemerintah dan masyarakat dalam menangani masalah sosial yang kompleks. Upaya hukum dan edukasi harus ditingkatkan agar dapat mencegah ulangi kasus serupa di masa depan. Ini juga mengingatkan kita akan pentingnya mendengarkan suara masyarakat dan bertindak cepat untuk menjamin ketertiban dan kenyamanan bersama.

More Stories
see more