Pentingnya pemahaman wawasan kebangsaan bagi para kepala daerah menjadi fokus utama dalam acara retreat yang berlangsung di Magelang, Jawa Tengah. Acara ini bertujuan untuk mempersiapkan para pemimpin daerah agar dapat menjalankan tugas mereka dengan lebih efektif dan sesuai dengan nilai-nilai nasional. Materi yang disampaikan mencakup berbagai aspek penting seperti geopolitik, sejarah perjuangan bangsa, empat konsensus kebangsaan, ketahanan nasional, serta kewaspadaan nasional.
Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), Ace Hasan Syadzily, menekankan bahwa materi-materi ini sangat relevan untuk mengingatkan tujuan berbangsa dan bernegara sebagaimana tercantum dalam Proklamasi 1945. Dia menyatakan bahwa pemahaman mendalam tentang kondisi geopolitik, geostrategis, dan geoekonomi akan membantu para kepala daerah dalam mengantisipasi dan memitigasi dampak-dampak yang mungkin terjadi. Hal ini akan memungkinkan mereka untuk membuat kebijakan yang lebih baik dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Retreat ini berlangsung selama tujuh hari, dimulai dengan pembukaan oleh Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian. Dua hari pertama diisi dengan materi dari Lemhannas, sementara lima hari berikutnya dipresentasikan oleh para menteri Kabinet Merah Putih. Para menteri ini membahas program-program prioritas pemerintah sejalan dengan Astacita Presiden Prabowo Subianto. Acara ini akan ditutup secara resmi oleh Presiden pada 28 Februari 2025 di Akademi Militer, Magelang.
Dengan pengetahuan yang lebih luas dan pemahaman yang lebih mendalam tentang wawasan kebangsaan, para kepala daerah diharapkan dapat memimpin daerah mereka dengan lebih bijaksana dan bertanggung jawab. Ini tidak hanya akan meningkatkan kualitas pelayanan publik tetapi juga memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa dalam menghadapi tantangan masa depan.