Dalam pidato pada sidang istimewa laporan tahunan Mahkamah Agung, Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya sistem hukum bagi keberhasilan dan kekuatan sebuah negara. Menurutnya, jika penegakan hukum gagal, maka negara tersebut tidak akan berhasil dan tidak dapat melayani rakyatnya dengan baik. Dalam acara yang dihadiri oleh para pejabat tinggi pemerintahan, termasuk anggota kabinet dan kepala lembaga negara, Prabowo menyoroti bahwa kelangsungan hidup suatu bangsa sangat bergantung pada penegakan hukum yang adil dan tegas.
Presiden Prabowo Subianto mengajukan pandangan bahwa keberhasilan suatu negara ditentukan oleh efektivitas sistem hukumnya. Pada Rabu pagi (19/2/2025), ia menyampaikan pidato ini di Gedung Mahkamah Agung Jakarta, tempat diselenggarakannya sidang istimewa laporan tahunan. Di hadapan Ketua MA Sunarto dan sejumlah pejabat senior pemerintah, Prabowo menjelaskan bahwa tanpa sistem hukum yang kuat, negara tidak dapat mencapai tujuannya dan tidak bermanfaat bagi warganya. Ia juga menekankan bahwa hukum adalah jaminan keadilan, yang merupakan hak dan tuntutan setiap warga negara.
Sistem hukum yang berlaku menjadi fondasi utama bagi keberhasilan dan kekuatan sebuah negara. Prabowo menegaskan bahwa hukum harus ditegakkan dengan adil dan konsisten untuk memastikan bahwa semua warga negara mendapatkan perlindungan dan keadilan yang sama. Selain itu, hukum juga berperan sebagai alat untuk menjaga stabilitas dan ketertiban dalam masyarakat. Tanpa penegakan hukum yang kuat, negara tidak dapat berkembang dan melayani rakyatnya dengan optimal.
Kehadiran Prabowo di Gedung Mahkamah Agung pada pagi hari itu disambut langsung oleh Ketua MA Sunarto. Keduanya kemudian memasuki area sidang istimewa, di mana mereka didampingi oleh para pejabat puncak pemerintah, termasuk Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Menko Kumham Imipas Yusril Ihza Mahendra, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri ATR Nusron Wahid, dan Kepala BIN Herindra. Sidang ini juga dihadiri oleh Jaksa Agung ST Burhanuddin, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, serta Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Dengan menyoroti pentingnya penegakan hukum, Presiden Prabowo Subianto menunjukkan komitmennya terhadap pembangunan negara yang berlandaskan hukum. Pesan utamanya adalah bahwa sistem hukum yang kuat dan adil adalah kunci bagi keberhasilan dan kemajuan suatu bangsa. Melalui pidatonya, Prabowo berharap agar semua pihak dapat bekerja sama untuk memperkuat sistem hukum Indonesia demi kesejahteraan rakyatnya.