Berita
Perbandingan Dua Legenda UFC: Khabib Nurmagomedov dan Islam Makhachev
2025-02-17

Petarung legendaris UFC, Dustin Poirier, yang berencana pensiun pada tahun 2025, menawarkan perspektif unik tentang dua juara kelas ringan terbaik dalam sejarah olahraga ini. Poirier, sebagai satu-satunya petarung yang pernah menghadapi Khabib Nurmagomedov dan Islam Makhachev, memberikan wawasan mendalam tentang siapa yang lebih unggul. Meskipun kedua petarung tersebut memiliki prestasi luar biasa, Poirier memilih Khabib sebagai petarung yang lebih superior berdasarkan pengalaman langsungnya.

Wawasan Mendalam dari Dustin Poirier

Dalam wawancara eksklusif dengan The Schmo, Poirier menjelaskan bahwa dia telah menghadapi tantangan unik ketika berada di dalam Octagon bersama Khabib dan Makhachev. Sejak bergabung dengan UFC pada tahun 2011, Poirier telah menjadi saksi mata langsung dari dominasi kedua petarung ini. Dia mencatat bahwa meskipun Makhachev menunjukkan keahlian serangan yang luar biasa, Khabib memiliki kemampuan kontrol dan teknik gulat yang hampir tak tertandingi. "Khabib jauh lebih ketat dalam gerakannya. Saya bisa sedikit menjauh dari Islam dan menghentikan serangannya, tetapi dengan Khabib, saya tidak bisa menghindar," ungkap Poirier.

Khabib dan Makhachev, sahabat karib yang telah berlatih bersama selama bertahun-tahun, sering dibandingkan oleh para penggemar dan analis MMA. Namun, pengalaman Poirier dalam menghadapi keduanya memberikan sudut pandang yang sangat berharga. Dia menjelaskan bahwa ketika berada di posisi berdiri, dia mampu bertahan melawan Khabib, tetapi begitu pertarungan berlanjut ke kanvas, Khabib mengambil alih sepenuhnya. Sebaliknya, Makhachev membutuhkan waktu lebih lama untuk mengalahkan Poirier dalam hal takedown.

Poirier juga menyoroti perbedaan fisik antara kedua petarung tersebut. "Keduanya kuat, tetapi Khabib mungkin sedikit lebih besar dan sedikit lebih kuat dengan tekniknya," kata Poirier. Meskipun demikian, dia tetap mengakui Makhachev sebagai juara yang luar biasa.

Debat tentang siapa yang lebih baik antara Khabib dan Makhachev kemungkinan akan terus berlangsung, terutama karena dominasi Makhachev baru saja dimulai. Namun, pendapat Poirier, yang didasarkan pada pengalaman praktisnya, menambah bobot diskusi ini.

Dari perspektif seorang penulis, wawasan Poirier membantu kita memahami kompleksitas dunia MMA. Dia menunjukkan bahwa setiap petarung memiliki kelebihan dan kekurangan unik, dan pengalaman langsung di dalam ring adalah faktor utama yang menentukan siapa yang lebih unggul. Pendapat Poirier bukan hanya sekadar preferensi pribadi, melainkan hasil dari pengalaman bertahun-tahun di dalam olahraga ini.

More Stories
see more