Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, menekankan pentingnya retret pembekalan bagi para pemimpin daerah di Lembah Tidar, Akademi Militer Magelang. Acara ini bertujuan untuk mengingatkan para kepala daerah akan tanggung jawab utamanya, yakni melayani rakyat. Menurut Tito, posisi kepala daerah bukanlah representasi dari partai politik tertentu, melainkan sebagai pelayan masyarakat yang dipilih secara langsung oleh rakyat. Ia menegaskan bahwa semua kepala daerah harus memahami bahwa mereka bertugas untuk kepentingan umum, bukan hanya kepentingan partai.
Setelah membuka acara retret tersebut, Tito menjelaskan bahwa partai politik hanyalah alat untuk mencalonkan diri dalam pemilihan kepala daerah. Setelah terpilih, fokus utama para kepala daerah harus beralih ke kesejahteraan dan kebutuhan masyarakat. “Para kepala daerah harus ingat, mereka terpilih karena didukung oleh rakyat, dan tanggung jawab utama mereka adalah kepada rakyat, bukan kepada partai,” ungkap Tito. Ia juga menambahkan bahwa rakyat memiliki hak untuk menilai kinerja para pemimpin yang mereka pilih.
Tito Karnavian menegaskan bahwa setiap kepala daerah yang terpilih harus selalu mengutamakan kepentingan rakyat. Pemimpin yang baik adalah mereka yang dapat berkomitmen pada janji-janji kampanye dan bekerja dengan integritas serta dedikasi. Dengan demikian, para kepala daerah dapat membangun kepercayaan publik dan mewujudkan kemajuan nyata bagi daerah mereka. Hal ini menunjukkan bahwa kepemimpinan yang berpusat pada rakyat adalah kunci untuk menciptakan masyarakat yang lebih adil dan sejahtera.